Cara Merawat Sukulen Echeveria – Sukulen Echeveria, tanaman yang tak hanya cantik tapi juga mudah dirawat, menjadi pilihan favorit banyak orang. Tak heran, tanaman ini sering dijadikan penghias rumah karena bentuknya yang menyerupai bunga mawar dan warnanya yang memikat. Bagi kamu yang baru mengenal dunia tanaman hias atau ingin memelihara Echeveria di rumah, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar tanaman ini tumbuh subur dan mempesona.
Echeveria berasal dari daerah kering di Amerika Tengah dan Selatan, terutama Meksiko. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Crassulaceae, yang terkenal dengan kemampuannya menyimpan air di dalam daun tebal dan daging tanaman lainnya. Echeveria memiliki beragam varietas, dan kebanyakan dari mereka memiliki bentuk daun yang simetris dan menyerupai kelopak bunga mawar, memberikan kesan elegan dan cantik. Warna daun Echeveria bervariasi, mulai dari hijau hingga ungu, merah muda, dan bahkan biru keabu-abuan, tergantung pada jenisnya. Tanaman ini sangat cocok sebagai dekorasi rumah, baik di ruang tamu, meja kerja, atau bahkan sebagai tanaman hias luar ruangan.
Varietas Echeveria sendiri memiliki banyak jenis, yang paling populer adalah Echeveria elegans dan Echeveria Peacockii. Kedua jenis ini memiliki keindahan yang unik dengan daun yang membentuk roset dan seringkali dihiasi dengan warna-warna lembut, mulai dari hijau kekuningan hingga merah muda.
Cara Merawat Sukulen Echeveria

Berikut ini cara merawat sukulen echeveria.
1. Pilih Lokasi yang Tepat untuk Menanam Echeveria
Tanaman ini membutuhkan banyak cahaya agar dapat tumbuh dengan baik sekitar 4 hingga 6 jam. Idealnya, letakkan Echeveria di tempat yang mendapat sinar matahari langsung, seperti dekat jendela yang menghadap ke arah matahari. Menanam sukulen echeveria di dalam ruangan, pastikan tempat tersebut cukup terang dan tidak terhalang oleh objek-objek besar yang menghalangi cahaya matahari atau menggunakan lampu tumbuh (grow light).
Namun, meskipun Echeveria membutuhkan cahaya yang cukup, tanaman ini tidak menyukai paparan sinar matahari langsung yang terlalu panas, terutama pada siang hari. Sinar matahari yang terlalu intens dapat menyebabkan daun terbakar dan mengering. Seandainya menempatkannya di luar ruangan, pastikan Echeveria terlindung dari panas matahari langsung pada siang hari, dan cukup terkena sinar matahari pagi atau sore.
2. Pilih Pot dengan Drainase yang Baik
Echeveria, seperti kebanyakan sukulen lainnya, tidak menyukai tanah yang tergenang air. Oleh karena itu, pemilihan media tanam yang tepat sangat penting. Tanah yang digunakan untuk menanam Echeveria sebaiknya memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang di sekitar akar. Campuran tanah kaktus atau tanah dengan tambahan pasir adalah pilihan terbaik untuk tanaman ini. Kamu bisa mencampurkan tanah pot biasa dengan pasir kasar atau perlite untuk meningkatkan drainase.
Tanah yang terlalu padat atau tanah yang cenderung menyimpan air akan menyebabkan akar Echeveria membusuk, dan itu akan memperburuk kesehatan tanaman. Pastikan juga menggunakan pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya agar kelebihan air bisa keluar dengan mudah.
3. Penyiraman yang Tepat
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat sukulen adalah menyiramnya terlalu sering. Echeveria, seperti sukulen lainnya, lebih baik disiram sedikit namun lebih jarang. Sukulen ini memiliki kemampuan untuk menyimpan cadangan air di dalam daunnya, sehingga kamu tidak perlu menyiramnya setiap hari.
Penting untuk menunggu hingga tanah mengering sepenuhnya sebelum menyiramnya lagi. Saat menyiram, air mengalir keluar dari lubang drainase pot, yang menandakan bahwa tanah sudah cukup terhidrasi. Bila tanahnya tetap basah, tunggu beberapa hari lagi sebelum menyiram tanaman.
Saat musim panas atau cuaca sangat panas, tanaman mungkin membutuhkan lebih banyak air, tetapi selalu pastikan tanahnya sudah kering sepenuhnya sebelum disiram kembali. Bila terlalu sering menyiram Echeveria, kamu berisiko merusak akar tanaman dan membuatnya busuk.
4. Penggunaan Media Tanam yang Tepat
Tanaman sukulen Echeveria sangat sensitif terhadap jenis tanah yang digunakan. Tanah yang terlalu padat atau tidak cukup mengalirkan air bisa menyebabkan akar tanaman terendam air terlalu lama dan menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tanah yang baik untuk sukulen.
Media tanam yang ideal untuk Echeveria adalah campuran tanah yang ringan dan gembur dengan penambahan pasir kasar atau perlit. Campuran ini akan memastikan tanah dapat mengalirkan air dengan baik, mencegah penumpukan air di sekitar akar. Kamu dapat membeli campuran tanah khusus untuk sukulen di toko tanaman atau membuatnya sendiri dengan mencampurkan tanah kebun, pasir, dan perlit dengan perbandingan yang tepat.
5. Pemupukan yang Sesuai
Salah satu keuntungan dari merawat tanaman sukulen seperti Echeveria karena kebutuhan pupuknya yang tidak terlalu banyak. Echeveria tumbuh baik meskipun tidak diberi pupuk secara teratur. Namun, pemberian pupuk ringan dapat membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih subur.
Gunakan pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk tanaman sukulen. Pupuk ini biasanya memiliki kandungan fosfor yang tinggi dan kandungan nitrogen yang rendah. Pupuk dengan kandungan nitrogen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang berlebihan dan membuat tanaman menjadi lemah. Berikan pupuk sekitar sekali dalam sebulan selama musim pertumbuhan. Jangan memberi pupuk terlalu banyak karena hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan yang tidak sehat dan bahkan membunuh tanaman.
6. Perhatikan Suhu dan Kelembapan
Sukulen Echeveria tumbuh terbaik pada suhu yang hangat dan kering. Mereka lebih suka suhu antara 18 hingga 24 derajat Celsius. Tanaman ini tidak menyukai suhu dingin, terutama di bawah 10 derajat Celsius, karena suhu dingin dapat merusak jaringan tanaman. Selain itu, Echeveria lebih menyukai kelembapan rendah. Oleh karena itu, pastikan tanaman ini tidak berada di tempat yang lembap atau terlalu basah.
Bila kamu tinggal di daerah dengan suhu dingin atau kelembapan tinggi, pastikan untuk menempatkan Echeveria di dalam ruangan yang hangat dan kering. Kamu juga dapat memindahkan tanaman ini ke luar ruangan saat musim panas agar dapat menikmati sinar matahari langsung yang cukup.
7. Hindari Hama dan Penyakit
Sukulen Echeveria cukup tahan terhadap hama dan penyakit, tetapi bukan berarti kamu bisa membiarkannya begitu saja. Sebaiknya, periksa tanaman secara rutin untuk memastikan tidak ada serangan hama seperti kutu daun, serangga skala, atau tungau. Bila ditemukan, gunakan insektisida alami atau semprotkan air sabun untuk mengusirnya.
Selain itu, pastikan tanaman tidak terkena jamur atau penyakit lain yang sering timbul akibat kelembapan berlebih atau penyiraman yang berlebihan. Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda pembusukan atau perubahan warna pada daun, segera periksa akar dan potong bagian yang terinfeksi.
Jadi, apakah kamu siap untuk memulai petualangan merawat Echeveria di rumah? Tanaman ini akan memberikan sentuhan alami yang indah di setiap sudut rumahmu, dan kamu akan merasa bangga melihatnya tumbuh dengan baik. Semoga informasi yang disadur dari situs gardening know how ini dapat bermanfaat ya.
Baca juga:
- Ini 5 Cara Merawat Tanaman Hias Air
- 9 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menguning
- 21 Tanaman Pembersih Udara Terbaik untuk Rumah
- 9 Cara Merawat Lidah Mertua dalam Ruangan
- Cara Merawat Palem Kuning Indoor