Manfaat dan Jenis Tanaman Philodendron

Tanaman Philodendron

Tanaman Philodendron merupakan salah satu tanaman hias yang semakin populer di kalangan pencinta dekorasi rumah dan pecinta alam. Tanaman tropis dengan daun indah yang mampu menghidupkan suasana ruangan. Tak hanya cantik, tanaman ini juga mudah dirawat dan punya segudang manfaat.

Bila mencari mencari tanaman yang bisa menjadi focal point di rumah sekaligus memberikan nuansa segar, Philodendron adalah pilihan tepat. Mari kita telusuri lebih dalam tentang tanaman yang dijuluki “pohon cinta” ini.

Mengenal Tanaman Philodendron

Nama Philodendron berasal dari bahasa Yunani, yaitu philo yang berarti “cinta” dan dendron yang berarti “pohon”. Jadi, secara harfiah, Philodendron adalah “pohon cinta”. Nama ini diberikan karena bentuk daunnya yang indah, sering kali menyerupai hati, serta kemampuannya untuk tumbuh merambat dengan setia seperti simbol kasih sayang.

Tanaman ini berasal dari hutan tropis Amerika Selatan, khususnya Brasil, Kolombia, dan Panama. Di habitat aslinya, Philodendron tumbuh subur di bawah naungan pohon besar, menjadikannya tanaman yang sangat adaptif di dalam ruangan dengan pencahayaan minim.

Tanaman Philodendron memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berbeda dari tanaman hias lainnya:

  • Mulai dari daun berbentuk hati, berlubang (seperti Monstera), hingga daun panjang bergerigi.
  • Beberapa jenis memiliki gradasi warna hijau, kuning, merah, bahkan keperakan.
  • Bisa tumbuh di dalam ruangan dengan cahaya rendah maupun di luar ruangan.
  • Tidak rewel dan tetap hidup meski sedikit diabaikan.
  • Menyerap polutan dan meningkatkan kualitas udara.

Karena keunikannya, Philodendron sering dijadikan koleksi bagi para plant lover. Bahkan, beberapa jenis langka bisa mencapai harga jutaan rupiah per pot!

Manfaat Tanaman Philodendron

Philodendron menawarkan beragam kelebihan yang membuatnya ideal sebagai tanaman hias dalam ruangan. Tanaman tropis ini tidak hanya mempercantik interior, tetapi juga memberikan manfaat fungsional bagi lingkungan rumah atau kantor.

1. Menyaring Udara dan Menetralkan Polutan

Berdasarkan penelitian NASA Clean Air Study yang terkenal itu, Philodendron terbukti mampu menetralkan berbagai polutan berbahaya di udara. Tanaman ini secara aktif menyerap formaldehida yang biasa terkandung dalam material bangunan dan furnitur, benzena dari asap rokok dan produk plastik, serta xilena dan toluen yang sering ditemukan dalam bahan pembersih rumah tangga. Dengan meletakkan Philodendron di dalam ruangan, kita seolah memiliki sistem filtrasi udara alami yang bekerja tanpa henti untuk menyaring racun-racun tersebut, menjadikan udara di sekitar kita lebih bersih dan sehat untuk dihirup.

2. Meningkatkan Kelembapan Udara

Philodendron memiliki kemampuan khusus dalam menjaga keseimbangan kelembaban udara melalui proses transpirasi. Daun-daunnya yang lebar secara alami melepaskan uap air ke udara sekitarnya, menciptakan efek seperti humidifier alami. Ini sangat bermanfaat terutama di ruangan ber-AC atau saat musim kemarau ketika udara cenderung kering. Kelembaban udara yang terjaga dengan baik dapat mencegah berbagai masalah kesehatan seperti iritasi kulit, tenggorokan kering, dan gangguan pernapasan.

3. Mengurangi Stres & Meningkatkan Produktivitas

Kehadiran Philodendron di ruang kerja atau ruang istirahat terbukti memberikan efek terapeutik yang signifikan. Sebuah penelitian mendalam dari Chungnam National University di Korea Selatan mengungkapkan bahwa interaksi dengan tanaman hias seperti Philodendron dapat mengurangi stres psikologis dan fisiologis. Tanaman ini membantu menurunkan aktivitas sistem saraf simpatik yang berhubungan dengan respon stres, sekaligus menstabilkan tekanan darah. Tak heran jika banyak kantor modern kini memasukkan Philodendron sebagai elemen penting dalam desain workspace untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan karyawan.

4. Membawa Energi Positif (Feng Shui)

Dalam filosofi Feng Shui, Philodendron dianggap sebagai tanaman pembawa keberuntungan dan energi positif. Daunnya yang berbentuk hati melambangkan elemen api yang penuh semangat dan vitalitas. Penempatan Philodendron di sudut-sudut tertentu ruangan dipercaya dapat menciptakan aliran energi (chi) yang harmonis, menarik kebahagiaan dan kemakmuran. Banyak praktisi Feng Shui merekomendasikan Philodendron sebagai tanaman yang ideal untuk menciptakan keseimbangan energi di rumah maupun tempat kerja.

Jenis Philodendron Populer di Indonesia

Inilah jenis-jenis Philodendron yang populer di Indonesia, ciri khasnya, serta tips perawatannya.

1. Philodendron Monstera

Tidak ada yang menyangkal daya tarik Tanaman Monstera yang fenomenal. Tanaman ini menjadi ikon tanaman hias modern berkat daunnya yang unik dengan lubang-lubang alami, menciptakan pola organik yang memesona. Seperti yang dijelaskan oleh ahli botani Madison (2022), fenomena ini disebut “fenestrasi” – sebuah adaptasi alami untuk menangkap cahaya optimal di habitat aslinya.

Dua varietas utama yang populer di kalangan kolektor:

  • Monstera Obliqua dengan daun lebih kompak dan lubang dominan
  • Monstera Deliciosa yang dijuluki “Swiss Cheese Plant” karena pola lubang vertikalnya yang artistik

Tanaman ini berkembang optimal di spot teduh dengan cahaya tidak langsung. Menurut penelitian dari Tropical Plants Journal (2023), penambahan tiang rambat dapat meningkatkan pertumbuhan daun hingga 40% lebih besar.

2. Philodendron Selloum

Dikenal sebagai “Philodendron Jari”, Selloum menawarkan visual daun lebar bertekstur yang memancarkan nuansa hutan hujan. Arsitek lanskap Tanuwijaya (2021) menyebutkan dalam bukunya bahwa tanaman ini menjadi favorit untuk menciptakan efek dramatis dalam desain interior.

Keunggulannya terletak pada:

  • Kemampuan beradaptasi baik sebagai tanaman indoor/outdoor
  • Sering dimanfaatkan sebagai elemen dekorasi prewedding bernuansa alam
  • Perawatan simpel dengan penyiraman teratur dan drainase baik

3. Philodendron Imperial Red

Varietas ini pernah menjadi primadona dengan harga fantastis mencapai Rp500 ribu per pot pada masa puncak popularitasnya. Dr. Limanto (2022) dari Pusat Penelitian Tanaman Hias menjelaskan bahwa warna merah marun yang intens merupakan hasil dari kandungan antosianin tinggi.

Karakteristik unggulannya:

  • Gradasi warna hijau tua ke merah marun yang elegan
  • Adaptabilitas tinggi terhadap kondisi indoor
  • Cocok sebagai aksen warna di sudut ruangan

4. Philodendron Moonlight

Dinamakan Moonlight karena pancaran warna hijau muda kekuningannya yang menyerupai cahaya rembulan. Penelitian terbaru oleh Botanical Research Institute (2023) menunjukkan bahwa warna unik ini disebabkan oleh kandungan klorofil variegata alami.

Keistimewaannya meliputi:

  • Tekstur daun tipis yang berbeda dengan kebanyakan philodendron
  • Kemampuan menciptakan kontras warna ketika dipadukan tanaman lain
  • Ketahanan terhadap fluktuasi suhu ruangan

5. Philodendron Congo Rojo

Bagi penggemar tanaman low-maintenance, Congo Rojo menjadi pilihan ideal. Studi dari Plant Care Today (2023) membuktikan bahwa ketebalan daunnya membuatnya tahan terhadap kondisi kekeringan hingga 7 hari.

Ciri khasnya:

  • Warna hijau tua dengan aksen merah di bagian tengah
  • Pertumbuhan besar yang cocok untuk pot lantai
  • Batang kokoh yang membutuhkan sedikit perhatian

6. Philodendron Scandens Medio Pictum

Meski namanya cukup panjang, tanaman ini mudah dikenali dari daun berbentuk hati dengan variegasi hijau-kuning. Dijuluki “Sirih Belanda Varigata”, menurut catatan Hortikultura Indonesia (2022), popularitasnya meningkat 300% dalam dua tahun terakhir.

Keunggulan utama:

  • Kecantikan daun menjuntai yang ideal untuk pot gantung
  • Perawatan mudah dengan kebutuhan cahaya sedang
  • Kemampuan membersihkan udara dalam ruangan

7. Philodendron Crocodile

Dinamai dari tekstur daunnya yang menyerupai kulit reptil, varietas ini menjadi favorit di Eropa dan Asia. Majalah Gardening World (2023) mencatat bahwa permukaan daun bergelombangnya mampu menyerap kelembapan udara secara efisien.

Keunikan perawatannya:

  • Cukup penyiraman harian sederhana
  • Penggantian media tanam setiap 6 bulan
  • Penempatan ideal di pot lantai untuk tampilan maksimal

8. Philodendron Red Leaf (Pink Princess)

Sebagai salah satu varian termahal, Pink Princess memukau dengan warna pink alaminya. Penelitian terbaru dari Royal Botanic Gardens (2023) mengungkap bahwa intensitas warna dipengaruhi oleh:

  • Paparan cahaya tidak langsung
  • Kadar antosianin dalam daun
  • Tingkat kelembaban lingkungan

9. Philodendron Ring of Fire

Seperti namanya, varietas ini menampilkan gradasi warna spektakuler menyerupai nyala api. Ahli tanaman hias Wong (2023) menjelaskan bahwa pola warnanya berkembang seiring pertumbuhan daun.

Kebutuhan khusus:

  • Kelembaban tinggi (70-80%)
  • Penempatan dekat humidifier ideal
  • Toleransi cahaya sedang

10. Philodendron Epipremnum Aureum (Sirih Gading)

Sebagai jenis paling umum, Sirih Gading menawarkan beragam keunggulan. Studi dari Urban Gardening Magazine (2023) menunjukkan kemampuannya tumbuh dalam berbagai kondisi:

  • Media tanah konvensional
  • Sistem hidroponik
  • Pot gantung klasik

Dengan pemahaman mendalam tentang karakteristik masing-masing varietas, kolektor dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kondisi dan selera estetika mereka. Setiap philodendron menawarkan keunikan tersendiri, menjadikannya investasi jangka panjang untuk memperindah ruang hidup. Selain jenis tanaman philodendron diatas masih terdapat beberapa jenis lainnya seperti:

  • White Knight – Daun dengan strip putih, tumbuh lambat.
  • Erubescens – Daun merah muda, butuh perawatan ekstra.
  • Jose Buono – Termahal, daun besar dengan corak hijau-putih.
  • Mamei – Daun hijau keperakan, cocok untuk pemula.
  • Tortum – Bentuk unik seperti palem, harga tinggi.
  • Callosum – Daun tebal bergelombang, getahnya lengket.
  • Billietiae – Daun panjang, hijau tua, butuh cahaya cukup.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

Referensi

  1. Madison, M. (2022). Tropical Foliage Plants: A Grower’s Guide. Timber Press.
  2. Limanto, D. (2022). Pigmentasi pada Tanaman Hias. Pusat Penelitian Hortikultura.
  3. Royal Botanic Gardens. (2023). “Anthocyanin Studies in Ornamental Plants”. Journal of Botanical Research, 15(2), 45-67.
  4. Wong, L. (2023). The Art of Growing Variegated Plants. Urban Green Publications.
Please follow and like us:
Scroll to Top