Begini Cara Menanam Bunga Mawar dari Biji

Cara Menanam Bunga Mawar dari Biji

Cara Menanam bunga mawar dari biji mungkin terdengar rumit, tetapi proses ini menawarkan pengalaman yang unik dan menyenangkan. Bunga mawar merupakan salah satu tanaman yang paling banyak diminati oleh pecinta tanaman hias. Kecantikannya yang menawan serta aromanya yang khas membuat bunga ini sering dijadikan simbol cinta dan keindahan. Biasanya, bunga mawar ditanam melalui stek batang, tetapi tahukah kamu bahwa mawar juga bisa ditanam dari biji?

Cara Menanam Bunga Mawar dari Biji

Berikut langkah-langkah menanam bunga mawar dari biji secara lengkap dan mendalam. Siapkan waktu dan kesabaran, karena proses ini memerlukan perhatian khusus pada setiap detailnya.

1. Memilih Biji Mawar yang Tepat

Biji mawar memiliki cangkang yang keras dan membutuhkan waktu cukup lama untuk berkecambah. Bahkan, dalam kondisi optimal, biji mawar memerlukan proses stratifikasi dingin selama 1–2 bulan sebelum bisa tumbuh. Masa kecambah biji mawar dapat berlangsung antara 60 hari hingga 6 bulan, tergantung pada varietas dan perlakuan terhadap biji tersebut.

Biji mawar biasanya diperoleh dari buah mawar (hips) yang sudah matang. Bila tidak memiliki akses ke buah mawar segar, biji mawar juga bisa dibeli dari toko tanaman atau online. Biji yang digunakan berasal dari sumber terpercaya untuk menjamin kualitasnya.

2. Persiapan Awal: Cold Stratification

Cold stratification merupakan proses penting yang dilakukan untuk “membangunkan” biji mawar dari masa dormansinya. Proses ini mensimulasikan musim dingin sehingga biji lebih mudah berkecambah. Berikut ini langkah-langkahnya:

a. Perendaman Biji

  • Rendam biji mawar dalam air hangat (sekitar 50°C) selama 2 jam. Air hangat membantu melunakkan cangkang biji.
  • Setelah itu, pindahkan biji ke air suhu ruangan dan rendam selama 2-3 jam.
  • Tidak perlu mengganti air hangat yang mendingin, cukup pastikan air awalnya hangat saat biji direndam.

b. Penyimpanan di Kulkas

  • Siapkan wadah plastik kecil dengan tutup atau gunakan plastik ziplock.
  • Letakkan kapas lembap atau tisu basah di dalam wadah.
  • Taruh biji mawar di atas kapas, lalu tutup wadah tersebut.
  • Simpan wadah di rak bawah kulkas (bukan freezer).
  • Periksa kelembapan kapas setiap minggu.
  • Jangan biarkan kapas kering, tetapi juga hindari genangan air.
  • Setelah itu, biji mawar siap untuk disemai.

3. Penyemaian Biji Mawar

Setelah proses stratifikasi selesai, langkah berikutnya adalah menyemai biji mawar. Gunakan media semai yang subur dan lembap untuk memastikan biji tumbuh dengan optimal. Adapaun langkah-langkah penyemaian Sebagai berikut:

  • Siapkan nampan semai atau pot kecil dengan lubang drainase.
  • Isi dengan campuran tanah dan kompos (perbandingan 1:1).
  • Tanam biji mawar sedalam 0,5 cm dan tutupi dengan lapisan tipis media tanam.
  • Siram media tanam secara perlahan untuk menjaga kelembapan.
  • Letakkan nampan semai di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Siram dua kali sehari atau sesuai kebutuhan untuk menjaga kelembapan media.

4. Pemindahan Bibit

Ketika tunas sudah muncul dan memiliki 2-3 daun sejati, bibit dapat dipindahkan ke pot. Gunakan pot dengan diameter minimal 15 cm dan pastikan pot memiliki lubang drainase. Langkah pemindahan sebagai berikut:

  • Siapkan pot atau polybag yang sudah diisi media tanam subur.
  • Buat lubang kecil di media tanam.
  • Pindahkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
  • Letakkan bibit di lubang dan tutupi dengan media tanam.
  • Siram perlahan untuk menjaga kelembapan.

Pastikan bibit mendapatkan cahaya matahari pagi secara bertahap untuk membantu proses adaptasi.

Setelah bibit cukup besar (biasanya 4-6 bulan), kamu dapat menanamnya langsung di taman. Pastikan lokasi tanam mendapatkan sinar matahari penuh dan memiliki drainase yang baik. Gali lubang tanam yang cukup dalam dan lebar, lalu tambahkan kompos sebelum menanam bibit.

5. Perawatan Tanaman Mawar

Mawar membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh subur, tetapi jangan sampai air menggenang. Siram tanaman dua kali sehari (pagi dan sore), terutama saat cuaca panas. Pastikan media tanam tetap lembap, tetapi tidak basah. Bunga mawar membutuhkan sinar matahari minimal 6 jam sehari, namun bibit muda harus dilindungi dari sinar matahari langsung.

Berikan pupuk organik atau pupuk khusus mawar secara rutin. Pupuk pertama dapat diberikan sebulan setelah bibit ditanam di pot atau tanah. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis pada kemasan pupuk.

Pemangkasan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan cabang baru dan mencegah penyakit. Pangkas daun atau cabang yang kering, layu, atau terkena penyakit secara rutin. Untuk pengendalian hama dan penyakit begini caranya:

  • Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi hama seperti kutu daun atau ulat.
  • Gunakan pestisida organik atau kimia jika diperlukan, tetapi sesuai dosis.
  • Pastikan sirkulasi udara di sekitar tanaman baik untuk mencegah penyakit jamur.

Demikianlah ulasan cara menanam bunga mawar dari biji yang dirangkum dari bibitbunga.com, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Baca juga:

Please follow and like us:
Scroll to Top