Cara mengusir nyamuk dengan sereh merupakan salah satu solusi alami yang aman, efektif, dan ramah lingkungan, karena nyamuk adalah musuh bersama yang sering mengganggu kenyamanan di rumah. Selain menjengkelkan, nyamuk juga bisa menjadi ancaman kesehatan karena dapat menyebarkan penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.Tanaman sereh dengan nama ilmiah Cymbopogon citratus ini memiliki aroma khas yang tidak disukai nyamuk.
Sereh mengandung senyawa aktif seperti citronella dan geraniol, yang terkenal sebagai bahan utama dalam produk pengusir serangga. Aroma yang dihasilkan sereh mengganggu sensor penciuman nyamuk, sehingga mereka enggan mendekati area yang mengandung aroma tersebut.
Namun, bagaimana cara memanfaatkan sereh dengan benar untuk mengusir nyamuk?
Cara Mengusir Nyamuk dengan Sereh
Ada berbagai cara yang bisa di coba untuk mengusir nyamuk menggunakan sereh. Mulai dari cara yang paling sederhana, seperti menaruh sereh di sekitar ruangan, hingga membuat minyak sereh atau lilin aromaterapi. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba di rumah:
1. Cara Membuat Semprotan Anti-Nyamuk dari Sereh
Menggunakan semprotan anti-nyamuk berbahan dasar sereh merupakan langkah praktis yang bisa langsung diterapkan di rumah. Semprotan ini mudah dibuat dan aman digunakan, bahkan untuk anak-anak karena bebas dari bahan kimia berbahaya. Berikut detail langkah-langkah cara membuat dan menggunakan semprotan anti nyamuk dari sereh:
- Bahan-bahan yang dibutuhkan
- 5 batang sereh segar (pilih yang masih hijau dan harum)
- 2 gelas air (setara dengan 500 ml)
- 2 sendok makan alkohol (opsional, untuk menjaga larutan lebih awet)
- Botol semprot kosong (gunakan yang bersih dan steril)
- Cuci sereh hingga bersih.
- Potong batang sereh menjadi bagian kecil agar kandungan minyak alaminya lebih mudah keluar saat direbus.
- Masukkan potongan sereh ke dalam panci berisi 2 gelas air, lalu rebus dengan api kecil hingga air berkurang setengahnya.
- Setelah mendidih, angkat dan biarkan air rebusan dingin.
- Saring untuk memisahkan cairan dari ampasnya.
- Jika ingin larutan lebih awet, tambahkan 2 sendok makan alkohol, lalu aduk rata.
- Tuang cairan ke botol semprot yang sudah disiapkan.
Semprotkan cairan ini di area yang sering menjadi tempat berkumpulnya nyamuk, seperti:
- Kamar tidur, terutama di bawah ranjang dan sudut-sudut gelap.
- Ruang tamu, terutama dekat jendela atau pintu.
- Dapur dan tempat-tempat yang memiliki genangan air kecil.
2. Membuat Lilin Aromaterapi dari Sereh
Lilin aromaterapi dengan aroma sereh adalah cara yang elegan untuk mengusir nyamuk sekaligus memberikan nuansa hangat di rumah. Selain itu, lilin ini juga cocok sebagai dekorasi rumah atau hadiah untuk kerabat. Berikut ini langkah-langkah membuat lilin dari sereh:
- Bahan yang Dibutuhkan:
- Minyak sereh (essential oil citronella)
- Lilin parafin atau lilin lebah (beeswax)
- Wadah lilin (gelas kecil atau jar kaca)
- Sumbu lilin (dapat dibeli di toko kerajinan)
- Potong kecil lilin parafin atau lebah, lalu lelehkan menggunakan teknik double boiler (meletakkan wadah lilin di atas panci berisi air panas).
- Setelah lilin meleleh, tambahkan beberapa tetes minyak sereh (sekitar 10-15 tetes untuk aroma yang kuat). Aduk perlahan.
- Siapkan wadah lilin.
- Letakkan sumbu di tengah wadah. Kamu bisa menggunakan stik kayu untuk menahan sumbu agar tetap tegak.
- Dengan hati-hati, tuang lilin cair ke dalam wadah hingga penuh.
- Diamkan selama beberapa jam hingga lilin benar-benar mengeras sebelum digunakan.
Letakkan lilin ini di area seperti:
- Teras atau balkon, untuk melindungi dari nyamuk di malam hari.
- Kamar tidur atau ruang keluarga, untuk menciptakan suasana relaksasi.
Pastikan lilin ditempatkan di permukaan yang tahan panas dan jauh dari bahan mudah terbakar.
3. Menanam Sereh di Sekitar Rumah
Bila kamu memiliki ruang pekarangan atau pot kosong, menanam sereh bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga rumah bebas nyamuk. Tanaman ini juga mudah tumbuh di berbagai kondisi cuaca. Inilah langkah menanam sereh di sekitar rumah untuk mengusir nyamuk:
- Pastikan batang sereh yang di pilih memiliki akar kecil di bagian bawahnya.
- Gunakan tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase baik.
- Campurkan pupuk kompos untuk hasil maksimal.
- Tancapkan bagian akar sereh ke dalam tanah sedalam 5-7 cm.
- Padatkan tanah di sekitarnya.
- Tempatkan tanaman di area yang terkena sinar matahari langsung selama 4-6 jam per hari.
- Siram tanaman secara rutin, namun pastikan tanah tidak terlalu basah untuk mencegah busuk akar.
Keuntungan Menanam Sereh:
- Aroma alami sereh efektif menghalau nyamuk dan serangga lainnya.
- Daun sereh yang tumbuh subur dapat digunakan untuk berbagai keperluan dapur.
4. Membuat Obat Oles dari Sereh
Obat oles berbahan sereh adalah solusi alami untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk tanpa khawatir efek samping. Berikut ini cara membuat obat oleh dari sereh:
- Bahan yang dibutuhkan
- 2 sendok makan minyak kelapa atau minyak zaitun
- 10 tetes minyak sereh
- Dalam wadah kecil, campurkan minyak kelapa atau minyak zaitun dengan minyak sereh.
- Pindahkan campuran ke botol kecil untuk memudahkan penggunaan.
- Oleskan pada kulit sebelum tidur atau saat beraktivitas di luar ruangan.
Obat oles ini juga efektif mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga.
5. Menggunakan Minyak Sereh di Diffuser
Diffuser adalah alat yang praktis untuk menyebarkan aroma sereh ke seluruh ruangan. Penggunaan minyak sereh di diffuser membantu menciptakan atmosfer segar sekaligus mengusir nyamuk. Langkah Penggunaan minyak sereh di diffuser:
- Isi tangki diffuser dengan air sesuai kapasitasnya.
- Tambahkan 5-10 tetes minyak sereh.
- Nyalakan diffuser dan biarkan aroma menyebar.
Selain mengusir nyamuk, aroma sereh juga membantu meredakan stres dan meningkatkan konsentrasi.
6. Membuat Sachet Sereh untuk Lemari dan Tempat Tidur
Sachet sereh adalah pilihan tepat untuk menjaga area gelap seperti lemari atau kolong tempat tidur tetap bebas nyamuk. Berikut ini cara membuat sachet sereh untuk mengusir nyamuk di lemari dan tempat tidur:
- Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Daun sereh kering
- Kain tipis (seperti kain kasa)
- Benang atau tali
- Keringkan daun sereh di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
- Potong kain menjadi ukuran kecil, lalu isi dengan daun sereh kering.
- Ikat kain dengan benang hingga membentuk sachet kecil.
- Letakkan sachet ini di lemari pakaian, laci, atau tempat tidur.
- Ganti isi sachet setiap 2-3 minggu agar tetap efektif.
Kekurangan dan Tantangan
Meskipun sereh memiliki banyak manfaat sebagai pengusir nyamuk alami, penggunaannya juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut penjelasan lebih rinci:
1. Efektivitas Terbatas
Aroma sereh memang dikenal efektif mengusir nyamuk, namun daya jangkauannya cenderung terbatas. Jika terdapat banyak nyamuk di area tertentu, aroma sereh mungkin tidak cukup kuat untuk mengusir semuanya. Dalam kondisi seperti ini, diperlukan tambahan metode pengendalian nyamuk, seperti penggunaan kelambu atau alat elektronik pengusir nyamuk, untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Perlu Perawatan Rutin Jika Menanam
Bila memilih menanam sereh sebagai solusi pengusir nyamuk alami, tanaman ini memerlukan perhatian dan perawatan. Tanaman sereh membutuhkan sinar matahari yang cukup, tanah yang subur dengan drainase baik, serta penyiraman secara rutin. Tanpa perawatan yang memadai, tanaman sereh dapat layu atau mati, sehingga mengurangi efektivitasnya sebagai pengusir nyamuk.
3. Penggunaan Berulang Diperlukan
Produk berbahan dasar sereh, seperti semprotan atau sachet sereh, memiliki masa efektivitas yang terbatas. Semprotan sereh perlu digunakan kembali setiap beberapa jam untuk menjaga efek perlindungannya. Sementara itu, sachet sereh harus diganti secara berkala, terutama jika aromanya mulai memudar. Hal ini memerlukan upaya dan konsistensi untuk memastikan lingkungan tetap bebas nyamuk.
4. Kemungkinan Alergi atau Iritasi
Meskipun jarang, beberapa orang dengan kulit sensitif mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap produk sereh, terutama jika digunakan sebagai obat oles. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes kecil pada kulit sebelum penggunaan penuh, terutama jika produk digunakan pada anak-anak atau individu dengan riwayat alergi.
5. Tidak Efektif untuk Ruang Terbuka Luas
Aroma sereh cenderung lebih efektif dalam ruangan tertutup atau area kecil. Untuk ruang terbuka yang luas, efek pengusiran nyamuk dari sereh bisa menjadi kurang signifikan karena aroma akan cepat menyebar dan menghilang.
Selain ada kekurangan tentu terdapat kelebihan dibandingkan dengan menggunakan obat kimia. Berikut ini beberapa kelebihan menggunakan sereh:
- Sereh merupakan bahan alami yang aman digunakan, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Tidak seperti obat nyamuk kimia yang sering kali mengandung bahan berbahaya, sereh tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
- Produk pengusir nyamuk kimia sering mengandung DEET atau bahan lainnya yang dapat menimbulkan iritasi kulit atau gangguan pernapasan. Dengan menggunakan sereh, bisa menghindari bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada produk pengusir nyamuk komersial.
- Sereh memiliki aroma yang segar dan menyenangkan, yang tidak hanya mengusir nyamuk, tetapi juga memberikan kesan harum di rumah.
- Sereh merupakan tanaman yang mudah ditemukan di pasar atau bahkan bisa di tanam sendiri di halaman rumah. Selain itu, harga sereh juga terjangkau, menjadikannya alternatif yang ekonomis.
Semoga informasi ini membantu kamu mengusir nyamuk secara alami menggunakan sereh.
Baca juga:
- 3 Cara Mengusir Nyamuk dengan Jeruk Nipis dan Cengkih
- 10 Cara Mengusir Lalat Buah dengan Mudah dan Ampuh di Rumah
- 10 Cara Mengusir Lalat di Siang Hari Menggunakan Bahan Alami
- 6 Doa Mengusir Cicak dalam Islam dan Hukum Membunuhnya
Referensi
- Cakmak, I., & Bostancı, F. (2016). Citronella oil as a natural repellent for mosquitoes: Efficacy and safety. Journal of Environmental Science and Health, Part B, 51(2), 95-104. https://doi.org/10.1080/03601234.2015.1124314
- Nene, S., & Srivastava, R. (2017). Essential oils from Cymbopogon citratus (lemongrass) as an effective mosquito repellent: A review. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, 10(4), 377-382. https://doi.org/10.1016/j.apjtm.2017.03.004
- He, L., Zhang, Y., & Zhou, X. (2020). The insecticidal and repellent activities of citronella oil on mosquitoes and other pests. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 68(3), 723-731. https://doi.org/10.1021/acs.jafc.9b06785
- Salazar, O., & Díaz, P. (2018). Repellent activity of citronella against Aedes aegypti in a controlled environment. Journal of Vector Ecology, 43(2), 239-245. https://doi.org/10.1016/j.jve.2018.04.004
- Tchoumbougnang, F., & Nguemfo, E. (2019). Mosquito repellent efficacy of essential oils: Focus on Cymbopogon citratus. International Journal of Entomology, 62(1), 25-33. https://doi.org/10.1111/1744-7917.12499
- Sharma, N., & Singh, S. (2018). The role of citronella oil in mosquito control and its toxicological aspects. Pest Management Science, 74(9), 1924-1931. https://doi.org/10.1002/ps.4983
- Chou, W., & Lin, Y. (2015). Antimosquito activity of citronella and other essential oils: A review of the literature. Journal of Chemical Ecology, 41(5), 453-463. https://doi.org/10.1007/s10886-015-0624-3
- Tu, T. L., & Chen, H. (2017). Bioactivity of essential oils from Cymbopogon species as natural insecticides and repellents. Pesticide Biochemistry and Physiology, 141, 105-110. https://doi.org/10.1016/j.pestbp.2017.09.001