Ciri-ciri lidah buaya busuk dan mengambil tindakan cepat merupakan kunci untuk menyelamatkan tanaman ini dari kerusakan yang lebih parah. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi masalah ini, kamu dapat menjaga lidah buaya tetap sehat dan subur.
Lidah buaya, atau yang lebih dikenal dengan nama Aloe vera, merupakan tanaman serbaguna yang sering dijadikan solusi alami untuk berbagai kebutuhan, mulai dari perawatan kulit, rambut, hingga kesehatan tubuh. Namun, seperti tanaman lainnya, lidah buaya juga bisa mengalami kerusakan atau pembusukan jika tidak dirawat dengan baik.
Lidah buaya memiliki daun berdaging tebal yang menyerupai pedang, dengan ujung daun yang runcing serta duri halus di sepanjang tepinya. Daun yang sehat biasanya berwarna hijau segar, kadang disertai corak bintik putih tergantung varietasnya.
Tanaman ini tergolong mudah dirawat, tumbuh subur di berbagai kondisi, dan hanya membutuhkan sedikit air untuk bertahan. Namun, kurangnya perhatian atau perawatan yang tidak sesuai dapat menyebabkan lidah buaya mengalami pembusukan.
Ciri-Ciri Lidah Buaya Busuk
Berikut ini beberapa ciri-ciri lidah buaya busuk.
1. Akar Berwarna Cokelat dan Lembek
Akar lidah buaya yang sehat biasanya berwarna putih atau krem, keras, dan elastis. Namun, ketika akar mulai membusuk, warnanya berubah menjadi cokelat hingga hitam. Teksturnya juga berubah menjadi lembek dan berair. Kondisi ini terjadi karena penyiraman yang berlebihan atau drainase pot yang buruk. Dalam beberapa kasus, akar yang busuk juga bisa menjadi sumber penyebaran penyakit ke bagian tanaman lainnya, mempercepat kerusakan.
2. Daun Menguning atau Transparan
Daun lidah buaya yang sehat berwarna hijau segar, tebal, dan kaya akan gel. Namun, jika Anda melihat daun mulai menguning, transparan, atau bahkan melunak, ini adalah tanda pembusukan. Selain itu, daun yang membusuk sering kali menjadi lembek, mudah robek, dan terasa licin saat disentuh. Dalam kondisi yang parah, daun ini juga bisa mengeluarkan bau tidak sedap.
3. Muncul Bintik-Bintik Cokelat atau Hitam
Bintik-bintik ini sering kali disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri yang berkembang pada daun lidah buaya. Awalnya, bintik-bintik ini kecil dan berwarna cokelat muda, tetapi seiring waktu, ukurannya bertambah besar dan berubah menjadi cokelat tua atau hitam. Bila dibiarkan, bintik ini dapat menyebar ke seluruh tanaman, menyebabkan jaringan daun mati, dan bahkan menghancurkan struktur tanaman secara keseluruhan.
4. Daun Menggulung dan Mengering
Kondisi ini menunjukkan bahwa tanaman terkena penyakit busuk kering. Daun yang menggulung biasanya disertai dengan tekstur yang kaku dan warna daun yang berubah menjadi cokelat keemasan. Busuk kering sering kali disebabkan oleh kurangnya kelembapan di dalam tanah atau serangan patogen yang menghambat kemampuan tanaman untuk menyerap air.
5. Bau Tidak Sedap
Salah satu indikasi paling jelas dari lidah buaya yang busuk adalah bau busuk yang menyerupai bahan organik yang membusuk. Bau ini biasanya berasal dari bagian akar atau batang yang terkena pembusukan,bau tersebut muncul karena adanya aktivitas mikroorganisme yang mendegradasi jaringan tanaman. Bau ini bisa sangat kuat dan menjadi penanda bahwa tanaman sudah dalam kondisi kritis.
6. Perubahan Warna pada Batang
Batang lidah buaya yang membusuk biasanya berubah warna menjadi cokelat atau hitam. Teksturnya juga menjadi lebih lunak dibandingkan batang yang sehat. Dalam beberapa kasus, batang yang membusuk dapat menjadi tempat berkembangnya jamur atau bakteri yang terlihat seperti lapisan putih atau abu-abu di permukaan.
7. Tanaman Tidak Tumbuh
Bila lidah buaya tampak berhenti tumbuh atau terlihat stagnan dalam waktu yang lama, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada akar atau jaringan lainnya. Tanaman yang sehat biasanya menunjukkan pertumbuhan daun baru secara berkala. Ketika tanaman membusuk, energi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan justru habis untuk melawan infeksi.
8 Kehadiran Serangga
Tanaman yang membusuk sering menarik serangga seperti lalat kecil atau serangga penghisap getah. Kehadiran serangga ini biasanya terjadi karena jaringan tanaman yang rusak mengeluarkan cairan manis atau lendir yang menjadi sumber makanan bagi serangga.
Penyebab Lidah Buaya Busuk
Inilah beberapa penyebab lidah buaya busuk yang harus kamu ketahui.
- Lidah buaya tidak membutuhkan banyak air. Bila menyiramnya terlalu sering, air yang berlebih akan menggenang di pot, menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.
- Pot yang tidak memiliki lubang drainase akan membuat air menggenang, sehingga akar tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Ini adalah penyebab utama akar membusuk.
- Lidah buaya membutuhkan sinar matahari pagi untuk tumbuh dengan baik. Bila tanaman ini diletakkan di tempat yang gelap atau lembap, risiko pembusukan akan meningkat.
- Jamur seperti Fusarium dan bakteri patogen dapat menyerang lidah buaya, terutama jika tanaman diletakkan di lingkungan dengan kelembapan tinggi.
Cara Mengatasi Lidah Buaya Busuk
Bila kamu menemukan dari ciri-ciri lidah buaya busuk, berikut ini cara mengatasinya.
- Hanya siram lidah buaya saat tanah benar-benar kering. Cara mudah untuk mengetahuinya dengan menyentuh permukaan tanah. Jika terasa lembap, tunda penyiraman.
- Pilih pot yang memiliki lubang di bagian bawahnya. Ini akan memastikan air tidak menggenang di dalam pot. Pot berbahan tanah liat juga disarankan karena membantu menyerap kelembapan berlebih.
- Gunakan gunting steril untuk memotong daun, batang, atau akar yang rusak. Memotong hingga ke bagian yang masih sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Bila akar lidah buaya membusuk, keluarkan tanaman dari pot dan bersihkan akar dari tanah. Potong akar yang busuk dan cuci akar yang sehat dengan larutan fungisida sebelum menanam kembali.
- Media tanam yang baru harus subur, porous, dan memiliki kemampuan drainase yang baik. Campuran tanah, pasir, dan kompos dalam perbandingan 2:1:1 adalah pilihan yang baik.
- Tempatkan lidah buaya di lokasi yang mendapatkan sinar matahari pagi. Hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik, karena dapat membuat daun terbakar.
- Gunakan pupuk organik khusus untuk lidah buaya. Pupuk ini akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sehingga lebih tahan terhadap penyakit.
Dengan mengetahui tanda-tanda di atas, kamu dapat segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan tanaman lidah buaya sebelum kerusakan menjadi tidak dapat diperbaiki.
Baca juga:
- 9 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menguning
- Ini 5 Cara Merawat Tanaman Hias Air
- Ini Cara Stek Daun Lidah Buaya
- 8 Langkah Cara Menanam Mawar dari Batang
- 5 Jenis Rumput Taman yang Tidak Perlu Dipotong