Bunga Telang dan Manfaatnya yang Luar Biasa 

Bunga Telang dan Manfaatnya

Bunga Telang dan Manfaatnya – Di balik warna biru keunguannya yang memukau, bunga telang (Clitoria ternatea) menyimpan segudang khasiat yang telah dimanfaatkan sejak zaman dahulu. Tanaman ini bukan sekadar hiasan di pekarangan, melainkan juga menjadi bagian dari pengobatan tradisional, bahan alami untuk kosmetik, hingga pewarna makanan yang aman. Di Indonesia, bunga telang mudah ditemukan tumbuh liar atau sengaja dibudidayakan karena keindahan dan manfaatnya.

Mengenal Si Biru yang Kaya Manfaat

Bunga telang, atau dikenal juga sebagai butterfly pea dalam bahasa Inggris, adalah tanaman merambat yang berasal dari Asia Tenggara. Bentuk bunganya yang unik menyerupai corong dengan warna dominan biru terang hingga ungu, meskipun ada juga varian putih yang lebih jarang ditemui.

Di Indonesia, bunga ini sering digunakan dalam tradisi pengobatan herbal dan upacara adat. Di Thailand, bunganya diseduh sebagai teh penyegar, sementara di Malaysia dan Filipina, ekstraknya dipakai sebagai pewarna alami kue dan minuman.

Yang membuat bunga telang istimewa adalah kandungan senyawa bioaktifnya yang tinggi, terutama antosianin—pigmen biru yang juga berperan sebagai antioksidan kuat. Tak heran jika tanaman ini semakin populer di dunia kesehatan dan kecantikan modern.

Apa saja sebenarnya senyawa penting yang ada dalam bunga telang? Berikut beberapa di antaranya:

  • Antosianin (Ternatin) 
  • Flavonoid termasuk kaempferol dan quercetin
  • Asam Fenolik Seperti p-Coumaric acid 
  • Vitamin C & Vitamin B Kompleks
  • Saponin & Alkaloid

Kombinasi senyawa-senyawa inilah yang membuat bunga telang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga menjadi tanaman herbal yang sangat berharga.

Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan

Khasiat bunga telang bagi kesehatan tubuh telah diakui secara turun-temurun dan semakin mendapatkan pembuktian ilmiah. Tanaman dengan kelopak biru keunguan ini ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang patut kita eksplorasi lebih dalam.

1. Menurunkan Demam dan Meredakan Peradangan

Sebagai penurun demam alami, bunga telang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Air seduhannya yang hangat tidak hanya membantu menurunkan suhu tubuh tetapi juga berperan sebagai antiinflamasi yang efektif meredakan nyeri. Keunggulan lain terletak pada kemampuannya menjaga hidrasi tubuh selama masa pemulihan, membuatnya menjadi pilihan tepat untuk mengatasi demam secara alami.

2. Mengatasi Gejala Alergi dan Asma

Bagi mereka yang sering mengalami reaksi alergi, bunga telang menawarkan solusi alami yang cukup efektif. Mekanisme kerjanya yang unik dalam menghambat produksi histamin membuatnya mampu meredakan berbagai gejala alergi mulai dari bersin-bersin, gatal-gatal, hingga pembengkakan. Tidak hanya itu, beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan antiinflamasinya juga memberikan manfaat signifikan bagi penderita asma dengan membantu melegakan saluran pernapasan yang menyempit.

3. Mencegah Rambut Rontok dan Merangsang Pertumbuhan Rambut

Di bidang perawatan rambut, bunga telang menunjukkan potensi yang luar biasa. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak tanaman ini tidak hanya mampu memperkuat akar rambut tetapi juga secara signifikan mengurangi kerontokan. Yang lebih mengejutkan, beberapa studi bahkan menemukan bahwa efektivitas bunga telang dalam merangsang pertumbuhan rambut dapat melampaui minoxidil, bahan aktif yang umum terdapat dalam produk penumbuh rambut komersial.

4. Menghambat Penuaan Dini dan Mencerahkan Kulit

Kulit pun mendapatkan manfaat besar dari bunga telang. Kandungan antioksidannya yang melimpah berperan sebagai tameng terhadap radikal bebas, penyebab utama penuaan dini. Penggunaan rutin produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak bunga telang, baik dalam bentuk masker maupun serum, terbukti membantu mengurangi kerutan, mencerahkan flek hitam, sekaligus meningkatkan elastisitas kulit.

5. Mengobati Diare dan Gangguan Pencernaan

Masalah pencernaan seperti diare juga dapat diatasi dengan ramuan bunga telang. Penenlitian ilmiah menunjukan bahwa sifat antibakteri dan antiinflamasinya bekerja efektif meredakan infeksi pencernaan, sementara kandungan elektrolit alaminya membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama mengalami diare.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi yang sedang berjuang menurunkan berat badan, bunga telang bisa menjadi sekutu yang baik. Senyawa ternatin yang terkandung di dalamnya telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengoptimalkan pembakaran lemak. Kebiasaan meminum teh bunga telang sebelum makan juga membantu mengontrol nafsu makan berlebih, faktor penting dalam program penurunan berat badan.

7. Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak

Kesehatan otak pun mendapatkan manfaat dari tanaman ajaib ini. Studi ilmiah menunjukan, flavonoid dalam bunga telang merangsang produksi asetilkolin, neurotransmiter penting yang berperan dalam proses belajar dan mengingat. Konsumsi rutin dalam jangka panjang dapat membantu mencegah kepikunan dini sekaligus meningkatkan daya konsentrasi.

8. Mengontrol Gula Darah dan Mencegah Diabetes

Dalam pengelolaan kadar gula darah, bunga telang menunjukkan efek yang cukup menjanjikan. Kemampuannya mengatur penyerapan gula dalam darah membuatnya bermanfaat baik bagi penderita diabetes maupun mereka yang berisiko mengembangkan kondisi tersebut.

9. Potensi Antikanker

Yang paling menarik adalah potensi antikanker yang dimiliki bunga telang. Beberapa penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam tanaman ini mungkin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya jenis kanker payudara dan usus besar. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih mendalam untuk memastikan efektivitas dan mekanisme kerjanya pada manusia.

Dari berbagai manfaat yang telah disebutkan, jelas bahwa bunga telang bukan sekadar tanaman hias biasa. Setiap kelopaknya menyimpan kekuatan penyembuhan yang luar biasa, menjadikannya salah satu herbal paling berharga dalam pengobatan tradisional maupun modern. 

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Bunga Telang

Walaupun bunga telang merupakan bahan alami yang kaya manfaat, penting untuk dipahami bahwa tidak semua orang dapat mengonsumsinya dengan bebas. Ada beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian khusus sebelum memutuskan untuk menggunakan tanaman herbal ini secara rutin.

Beberapa individu mungkin mengalami reaksi tubuh tertentu ketika mengonsumsi bunga telang dalam jumlah berlebihan. Gejala yang sering muncul antara lain rasa mual yang tidak nyaman atau nyeri pada bagian perut. Reaksi ini umumnya bersifat ringan dan temporer, namun tetap perlu diwaspadai sebagai bentuk kehati-hatian.

Bagi wanita yang sedang dalam masa kehamilan atau menyusui, tingkat keamanan konsumsi bunga telang masih memerlukan penelitian lebih mendalam. Karena belum ada data yang cukup mengenai efeknya terhadap janin atau bayi yang disusui, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau ahli kesehatan sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

Aspek lain yang tidak kalah penting adalah potensi interaksi antara bunga telang dengan obat-obatan tertentu yang sedang dikonsumsi. Khususnya bagi mereka yang sedang dalam pengobatan menggunakan obat pengencer darah atau obat diabetes, perlu ekstra hati-hati karena senyawa aktif dalam bunga telang mungkin dapat memengaruhi kinerja obat tersebut. Dalam kasus seperti ini, konsultasi dengan dokter atau ahli farmasi menjadi langkah yang sangat penting untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.

Penutup

Ingatlah bahwa meski alami, penggunaan bunga telang dan manfaatnya sebagai pengobatan sebaiknya tidak menggantikan saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan bila kamu memiliki kondisi khusus.

Jadi, apakah Kamu tertarik mencoba khasiat bunga telang? Mulailah dengan secangkir teh hangat atau eksperimen dengan masker alaminya, dan rasakan sendiri manfaatnya bagi tubuh. Semoga informasi tentang bunga telang dan manfaatnya ini dapat menambah wawasan kamu ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Zagórska-Dziok, M., Bujak, T., Ziemlewska, A., & Nizioł-Łukaszewska, Z. (2021). Cosmetic and dermatological properties of selected Ayurvedic plant extracts. Molecules, 26(3), 614. https://doi.org/10.3390/molecules26030614
  2. guis, G. K., Gilding, E. K., Jackson, M. A., & Craik, D. J. (2019). Butterfly pea (Clitoria ternatea), a cyclotide-bearing plant with applications in agriculture and medicine. Frontiers in Plant Science, 10, 645. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.00645
  3. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (n.d.). PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Hias. Clitoria ternatea, Etlingera elatior dan Euphorbia hirta diminati Jepang.
  4. Oguis, G. K., Gilding, E. K., Jackson, M. A., & Craik, D. J. (2019). Butterfly pea (Clitoria ternatea), a cyclotide-bearing plant with applications in agriculture and medicine. Frontiers in Plant Science, 10, 645. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.00645
  5. Shaikh, J. (2022, June 10). 8 health benefits of blue Clitoria ternatea. MedicineNet
Please follow and like us:
Scroll to Top