Cara Merawat Lidah Mertua Mini – Sansevieria trifasciata var. “Hahnii atau dikenal juga dengan nama Lidah mertua mini, merupakan varian tanaman hias yang sedang populer. Tanaman ini dikenal tidak hanya karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena mudah dirawat, tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, dan memberi manfaat baik untuk kesehatan udara di rumah. Meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil daripada lidah mertua biasa, cara merawatnya tidak jauh berbeda. Namun, ada beberapa tips khusus untuk memastikan tanaman ini tumbuh dengan subur dan sehat di rumah.
Cara Merawat Lidah Mertua Mini
Meskipun tanaman ini terbilang tahan banting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar lidah mertua mini dapat berkembang dengan optimal. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam merawat lidah mertua mini di rumah.
1. Memilih Lokasi yang Tepat
Lidah mertua mini menyukai tempat yang terang, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Sinar matahari yang terlalu terik dapat menyebabkan daun-daunnya terbakar.
Letakkan tanaman ini di tempat yang mendapatkan cahaya tidak langsung, seperti dekat jendela yang cukup terang. Bila kamu menanamnya di dalam ruangan, pastikan ada cukup cahaya masuk untuk menunjang fotosintesis tanaman. Tanaman ini juga cukup fleksibel dan dapat bertahan dalam cahaya yang lebih rendah, namun tumbuhnya akan lebih optimal jika mendapatkan cahaya yang cukup.
2. Penyiraman yang Tepat
Siram lidah mertua mini secukupnya, sekitar satu atau dua kali dalam seminggu, tergantung pada kondisi kelembaban ruangan. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk. Sebaiknya, pastikan tanah sudah kering sebelum menyiramnya lagi. Jika kamu merasa ragu, lebih baik menunggu beberapa hari sebelum memberikan air.
3. Gunakan Media Tanam yang Tepat
Tanaman ini membutuhkan media yang dapat mengalirkan air dengan baik, agar akar tidak terendam air dalam waktu lama. Campuran tanah pot biasa dengan pasir, perlit, atau sekam bakar akan sangat baik untuk meningkatkan drainase dan menjaga akar tetap sehat.
Jangan lupa untuk memberikan lapisan kerikil atau potongan genteng di dasar pot untuk membantu drainase. Hal ini akan menghindari air yang tergenang dan menjaga akar tetap kering.
4. Pemupukan yang Teratur
Meskipun lidah mertua mini tidak membutuhkan pemupukan yang sering, memberikan pupuk secara berkala akan membantu tanaman ini tumbuh lebih subur. Gunakan pupuk cair atau pupuk slow release dengan kandungan rendah nitrogen. Pupuk ini bisa diberikan setiap 2-3 bulan sekali, terutama selama musim pertumbuhan tanaman.
Jangan terlalu sering memberi pupuk, karena hal ini dapat merusak akar tanaman dan menyebabkan tanaman tumbuh terlalu cepat tanpa kekuatan yang cukup.
5. Pemangkasan dan Perawatan Daun
Lidah mertua mini memiliki daun yang panjang dan tegak. Seiring berjalannya waktu, daun-daun tersebut bisa tumbuh semakin panjang dan tampak berantakan. Bila ada daun yang menguning atau rusak, sebaiknya pangkas dengan hati-hati menggunakan gunting yang tajam dan bersih.
Pemangkasan ini akan membantu tanaman tetap terlihat rapi dan sehat. Jangan takut memangkas daun yang sudah mati atau rusak, karena lidah mertua mini akan terus tumbuh dan menghasilkan daun baru yang lebih sehat.
6. Perhatikan Suhu dan Kelembaban
Lidah mertua mini lebih menyukai suhu ruangan yang hangat, antara 20°C hingga 30°C. Hindari meletakkan tanaman di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas, seperti dekat dengan AC atau heater. Suhu yang terlalu ekstrem dapat menghambat pertumbuhannya dan merusak daun.
Selain itu, lidah mertua mini tidak memerlukan kelembaban tinggi. Tanaman ini lebih suka udara yang kering, jadi hindari menyemprotkan air ke daunnya. Seandainya kamu tinggal di daerah dengan kelembaban tinggi, cukup pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup dan jangan biarkan tanah terlalu basah.
7. Perawatan Tanaman Saat Musim Dingin
Saat musim dingin, lidah mertua mini cenderung tumbuh lebih lambat. Pada musim ini, kamu harus lebih berhati-hati dalam menyiramnya. Pastikan tanaman tidak terpapar suhu dingin langsung dan hindari pemupukan yang berlebihan. Tanaman ini juga bisa beristirahat selama musim dingin, sehingga kamu bisa mengurangi perhatian yang diberikan, seperti menyiram hanya ketika tanah benar-benar kering.
Manfaat Lidah Mertua Mini
Berikut ini beberapa manfaat lidah mertua mini untuk kesehatan yang disadur dari penelitian NASA dan sumber lainnya.
1. Menghasilkan Oksigen dan Menyaring Polusi
Seperti varian lidah mertua lainnya, lidah mertua mini juga dikenal sebagai tanaman pembersih udara alami. Tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2), bahkan pada malam hari, yang berbeda dari sebagian besar tanaman lain yang justru melepaskan CO2 di malam hari. Ini menjadikannya pilihan tepat untuk diletakkan di dalam kamar tidur agar tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Selain itu, lidah mertua mini juga berfungsi sebagai penyaring polusi udara, seperti formaldehyde, benzene, dan trichloroethylen, senyawa yang umumnya ditemukan di dalam rumah, terutama dari bahan bangunan dan produk pembersih.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Bila kamu sering merasa tidurmu tidak berkualitas, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk menambahkan tanaman lidah mertua mini di dalam kamar tidur. Tanaman ini tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara, sehingga kualitas tidur kamu meningkat. Sebuah studi menunjukkan bahwa tanaman yang mampu menghasilkan oksigen terus-menerus dapat membuat udara di sekitar kita lebih segar dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
3. Mengurangi Polusi Elektronik
Di zaman serba digital ini, radiasi dari perangkat elektronik menjadi masalah yang kerap diabaikan. Laptop, ponsel, dan perangkat lainnya memancarkan radiasi elektromagnetik yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Tanaman lidah mertua mini dapat membantu menyerap sebagian radiasi ini, memberikan perlindungan tambahan untuk tubuh kita. Menempatkannya di dekat perangkat elektronik di rumah, seperti meja kerja atau ruang tamu, bisa membantu mengurangi dampak radiasi tersebut.
4. Mencegah Alergi dan Asma
Lidah mertua mini juga bisa berperan sebagai penyaring udara yang sangat efektif dalam mengurangi debu dan alergen yang dapat memicu masalah pernapasan seperti alergi dan asma. Dengan kemampuannya untuk menyerap polutan dan alergen di udara, tanaman ini bisa mengurangi tingkat paparan zat yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, menjadikannya pilihan ideal untuk rumah dengan anak-anak atau orang yang memiliki sensitivitas terhadap udara.
5. Perawatan yang Mudah dan Tahan Banting
Salah satu alasan mengapa lidah mertua mini sangat digemari adalah karena perawatannya yang sangat mudah. Tanaman ini sangat cocok untuk mereka yang baru memulai hobi berkebun atau bagi mereka yang tidak punya banyak waktu untuk merawat tanaman. Lidah mertua mini hanya membutuhkan penyiraman sesekali (dua kali seminggu atau lebih jarang lagi), serta tempat yang cukup terkena cahaya matahari, meskipun tidak perlu langsung terkena sinar matahari. Selain itu, lidah mertua mini sangat tahan terhadap perubahan suhu, membuatnya cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan yang terkontrol suhu.
6. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Tanaman hias seperti lidah mertua mini tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mental. Kehadiran tanaman di rumah dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa berada di dekat tanaman hijau dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan konsentrasi. Dengan penampilannya yang elegan dan kemampuan untuk membersihkan udara, lidah mertua mini bisa menjadi elemen penyegar dalam ruangan yang bisa membantu menciptakan atmosfer yang lebih tenang dan menenangkan.
7. Memiliki Estetika yang Menawan
Bagi para penggemar tanaman hias, lidah mertua mini juga menawarkan nilai estetika yang tidak kalah menarik. Dengan daun-daunnya yang tegak, hijau gelap dengan pola garis-garis terang, tanaman ini bisa menjadi titik fokus di berbagai sudut rumah. Ukurannya yang kompak membuatnya mudah ditempatkan di meja, rak, atau bahkan di meja kerja tanpa menghabiskan banyak ruang. Kombinasi dari kemudahan perawatan dan tampilan yang elegan menjadikannya pilihan sempurna untuk mempercantik interior rumah.
8. Alternatif Pengobatan Alami
Beberapa penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa lidah mertua mini dapat berfungsi sebagai pengobatan alami untuk beberapa masalah kesehatan. Meskipun ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti perawatan medis, tanaman ini kadang digunakan untuk membantu mengatasi keluhan seperti sakit kepala atau pusing dengan cara memanfaatkan daun yang dibakar dan dihirup uapnya. Ini tentu saja perlu dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu.
Selain memiliki banyak manfaat, lidah mertua mini juga relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini jarang sekali mengalami masalah seperti layu atau terinfeksi hama, sehingga kamu tidak perlu khawatir tanaman ini akan mudah rusak. Tentu saja, menjaga kebersihan pot dan tanah tetap terjaga sangat penting, namun secara keseluruhan, lidah mertua mini adalah tanaman yang tahan banting dan dapat bertahan dengan sedikit perhatian.
Semoga informasi tentang manfaat dan cara merawat lidah mertua mini ini dapat beguna ya.
Baca juga:
- Cara Merawat Lidah Mertua Outdoor agar Tetap Tumbuh Subur
- 6 Cara Merawat Palem Bambu sebagai Tanaman Hias
- Cara Merawat Palem Kuning Indoor
- 9 Cara Merawat Lidah Mertua dalam Ruangan
- Ini 7 Cara Merawat Lidah Buaya di Dalam Ruangan