Tanaman pengusir tikus menawarkan solusi alami yang efektif untuk mengatasi masalah tikus di rumah. Tikus sering kali dianggap sebagai hama yang mengganggu, terutama karena mereka dapat merusak barang-barang di rumah, menyebabkan kerusakan pada kabel dan struktur bangunan, serta membawa penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan peliharaan. Sebagian besar orang mengandalkan racun tikus atau perangkap untuk mengatasi masalah ini. Namun, penggunaan bahan kimia seperti racun bisa berisiko bagi anak-anak, hewan peliharaan, dan bahkan untuk lingkungan sekitar. Salah satu solusi yang lebih ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan tanaman pengusir tikus. Tanaman ini tidak hanya efektif, tetapi juga memberikan manfaat tambahan dalam memperindah halaman rumah Anda.
Tikus memiliki indera penciuman yang sangat tajam, yang membuat mereka sangat sensitif terhadap bau. Banyak tanaman yang menghasilkan aroma kuat yang tidak disukai tikus. Beberapa tanaman ini bahkan menghasilkan senyawa alami yang bisa mengganggu sistem pernapasan atau mempengaruhi sistem saraf tikus, sehingga mereka enggan berada di sekitar tanaman tersebut. Selain itu, tanaman pengusir tikus ini sering kali juga mengusir serangga lain yang menjadi musuh alami mereka, membuatnya lebih efektif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah.
Tanaman Pengusir Tikus

Berikut beberapa jenis tanaman pengusir tikus yang efektif agar rumah bebeas dari gangguan tikus dan serangga lainnya.
1. Elderberry
Elderberry (Sambucus nigra) dikenal luas sebagai tanaman buah yang memiliki banyak manfaat, terutama dalam dunia pengobatan tradisional, seperti untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengobati flu. Namun, di balik manfaat kesehatan yang dimilikinya, elderberry juga memiliki efek racun yang harus diwaspadai, terutama pada bagian-bagian tertentu dari tanaman ini, seperti buah yang belum matang dan kulit kayunya.
Buah elderberry yang matang, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan melalui proses pengolahan yang benar, umumnya aman untuk dikonsumsi manusia dan sering digunakan dalam pembuatan sirup atau suplemen. Namun, buah elderberry yang belum matang, daun, dan kulit kayunya mengandung senyawa bernama sambunigrin, yang dapat menghasilkan sianida, senyawa beracun ketika terurai di dalam tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, sambunigrin ini dapat menyebabkan gejala keracunan seperti mual, muntah, dan diare.
Namun, selain dampaknya terhadap manusia, elderberry juga memiliki potensi untuk menjadi penghalang alami bagi tikus. Sebagian orang menanam semak elderberry di halaman rumah mereka sebagai cara untuk mengusir tikus. Efek racun yang terkandung dalam tanaman ini membuat tikus, yang cenderung tertarik pada buah-buahan dan tanaman, enggan mendekati elderberry. Oleh karena itu, menanam semak elderberry dapat berfungsi sebagai alternatif alami untuk mengurangi masalah tikus di sekitar rumah, tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya.
2. Euphorbia Milii
Euphorbia milii, yang dikenal dengan nama mahkota duri, adalah tanaman berbunga yang dapat tumbuh dengan baik di area kering dan berpasir. Tanaman ini tidak hanya cantik dengan bunga-bunganya yang berwarna-warni, tetapi juga memiliki duri yang tajam dan getah beracun yang membuat tikus tidak nyaman berada di dekatnya. Tikus biasanya akan menjauh dari tanaman ini karena durinya yang tajam dan getahnya yang berbahaya bagi mereka.
Tanaman ini bisa ditanam di sekitar rumah atau di sudut-sudut taman sebagai pengusir tikus yang efektif. Namun, kamu perlu berhati-hati ketika merawatnya, karena duri dan getahnya bisa berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.
3. Peppermint
Peppermint (Mentha piperita), salah satu tanaman herbal yang sangat populer di kalangan manusia untuk membuat teh dan minyak esensial. Namun, bagi tikus, peppermint adalah tanaman yang sangat mengganggu. Tikus sangat sensitif terhadap bau peppermint, terutama kandungan menthol yang ada dalam daun dan minyaknya. Bau yang tajam ini memengaruhi sistem penciuman tikus dan membuat mereka enggan berada di sekitar tanaman tersebut.
Bagi kamu yang ingin memanfaatkan peppermint sebagai pengusir tikus, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, kamu bisa menanam tanaman peppermint di halaman atau taman rumah, atau jika lahan terbatas, tanamlah dalam pot. Selain itu, kamu juga bisa membuat semprotan alami dengan mencampurkan beberapa tetes minyak peppermint dalam air dan menyemprotkannya di sekitar tempat-tempat yang rawan dimasuki tikus, seperti dapur, gudang, atau area penyimpanan makanan. Peppermint juga dapat digunakan di dalam ruangan, cukup dengan meletakkan beberapa daun peppermint segar di sudut-sudut rumah atau di dekat pintu dan jendela untuk menghalau tikus.
4. Marigold
Marigold (Tagetes) adalah bunga berwarna cerah yang memiliki bau khas yang tidak disukai oleh tikus. Bau yang dihasilkan oleh bunga marigold mengandung senyawa yang mengganggu penciuman tikus dan membuat mereka enggan untuk mendekat. Kamu bisa menanam marigold di sekitar rumah, di taman, atau di dekat pintu dan jendela untuk menjaga tikus tetap menjauh.
5. Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum) bukan hanya bumbu dapur yang kaya manfaat untuk kesehatan, tetapi juga sangat efektif untuk mengusir tikus, bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin, yang memiliki aroma tajam yang sangat dibenci oleh tikus. Bau bawang putih yang menyengat ini mengganggu indera penciuman tikus dan membuat mereka tidak nyaman berada di sekitarnya.
Untuk menggunakan bawang putih sebagai pengusir tikus, kamu bisa menanam bawang putih di halaman rumah atau menempatkan beberapa siung bawang putih di tempat-tempat yang rawan dikunjungi tikus. kamu juga bisa merebus beberapa siung bawang putih dalam air, menyaringnya, dan menggunakan air rebusan tersebut untuk membuat semprotan alami yang dapat disemprotkan di sekitar area rumah yang banyak tikusnya.
Bila tidak ingin repot membuat semprotan, kamu bisa menaburkan bubuk bawang putih di sekitar area yang sering dilewati tikus. Cara ini sangat efektif sebagai penghalang alami.
6. Bergamot
Bergamot (Citrus bergamia) merupakan tanaman yang terkenal karena buahnya yang digunakan untuk membuat minyak esensial yang memiliki aroma yang khas dan menyegarkan. Tikus tidak menyukai bau dari minyak bergamot, dan aroma ini efektif mengusir mereka dari rumah. Kamu bisa menanam tanaman bergamot di sekitar rumah atau menggunakan minyak esensialnya untuk membuat semprotan pengusir tikus.
7. Tomat
Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) memang sering ditemui di banyak kebun atau halaman rumah, terutama karena buahnya yang lezat dan bergizi. Namun, selain buahnya yang bermanfaat, tomat juga memiliki efek samping yang menguntungkan yaitu dapat mengusir tikus. Tikus tidak suka dengan aroma daun tomat yang agak menyengat, dan bau ini mengganggu mereka untuk berada di sekitar tanaman tomat.
Kamu dapat memanfaatkan tanaman tomat dengan menanamnya di sekitar halaman atau di pot-pot kecil yang dapat diletakkan di area rawan tikus. Selain itu, bila tidak ingin menanam tomat dalam jumlah banyak, kamu bisa memanfaatkan daun tomat yang sudah dipotong dan meletakkannya di sekitar rumah. Beberapa orang juga melaporkan bahwa tomat yang masih hijau bisa digunakan sebagai pengusir tikus yang efektif.
8. Krisan
Krisan (Chrysanthemum) adalah bunga yang tidak hanya memperindah taman tetapi juga memiliki sifat pengusir hama yang sangat efektif. Bunga krisan mengandung senyawa alami seperti piretrin yang memiliki efek insektisida, yang tidak hanya mengusir serangga, tetapi juga efektif dalam menghalau tikus. Piretrin dalam bunga krisan menyebabkan iritasi pada sistem saraf tikus, yang membuat mereka merasa tidak nyaman dan memilih untuk menjauh.
Namun, perlu diperhatikan bahwa krisan juga dapat berbahaya bagi beberapa hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing. Oleh karena itu, pastikan untuk menanam bunga krisan di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh hewan peliharaan Anda. Anda bisa menanamnya di sudut-sudut taman atau di sekitar rumah sebagai penghalau tikus.
9. Lavender
Lavender (Lavandula angustifolia), tanaman berbunga yang dikenal karena aromanya yang menenangkan bagi manusia. Namun, bau lavender ini justru sangat mengganggu bagi tikus. Tikus tidak menyukai aroma bunga lavender, yang bagi mereka terlalu kuat dan mengganggu. Selain itu, lavender juga memiliki banyak manfaat bagi manusia, seperti menenangkan pikiran dan membantu tidur lebih nyenyak.
Untuk menggunakan lavender sebagai pengusir tikus, kamu bisa menanamnya di sekitar halaman rumah atau menempatkan kantong bunga lavender kering di dalam rumah. Banyak orang yang menempatkan kantong lavender di dalam lemari pakaian atau di dekat pintu untuk menjaga tikus tetap menjauh. Tanaman ini juga bisa digunakan untuk menjaga serangga lain seperti nyamuk dan lalat agar tidak mengganggu kenyamanan di rumah.
10. Rosemary
Rosmarinus officinalis (Rosemary) merupakan tanaman herbal yang populer untuk bumbu masakan. Rosemary juga sangat efektif dalam mengusir tikus. Aroma yang khas dari rosemary mengandung senyawa yang sangat tidak disukai tikus. Kamu bisa menanam rosemary di sekitar rumah atau menggunakannya dalam bentuk minyak esensial yang dicampur dengan air untuk disemprotkan di sekitar rumah. Semprotan ini akan memberikan aroma yang tidak disukai tikus, sehingga mereka enggan mendekat.
Rosemary juga berguna untuk mengusir serangga lainnya, seperti nyamuk dan lalat, sehingga bisa menggunakan tanaman ini sebagai cara alami untuk menjaga rumah tetap bebas dari hama.
11. Daffodil
Daffodil (Narcissus) merupakan bunga yang indah dengan warna cerah yang dapat mempercantik taman. Namun, selain penampilannya yang menarik, bunga daffodil juga mengeluarkan bau yang sangat tidak disukai tikus. Bau ini berasal dari senyawa yang mengandung terpenoid yang memiliki sifat toksik bagi tikus. Tikus tidak hanya menghindari bunga ini, tetapi juga cenderung menjauhi area yang ditanami bunga daffodil.
Kamu bisa menanam daffodil di sekitar rumah atau di area taman yang rawan dimasuki tikus. Selain mengusir tikus, daffodil juga memberikan kesan indah dan menyegarkan di taman rumah.
Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi rumah dan rawatlah tanaman tersebut agar tetap sehat dan berfungsi maksimal. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya bundaa.
Baca juga:
- 10 Jenis Tanaman Pengusir Nyamuk Terbukti Efektif
- Bebas Nyamuk dengan 10 Jenis Ikan Pemakan Jentik Nyamuk
- 12 Cara Mengusir Nyamuk di Kamar Mandi dan Membasmi Jentik
- Solusi Alami dengan 6 Cara Mengusir Nyamuk dengan Sereh
- 14 Cara Mengusir Lalat di Tempat Jualan
Referensi
- Bhat, S., & Kumar, R. (2021). The role of essential oils in pest control: A review on their efficacy and mechanisms. International Journal of Pest Management, 67(1), 1-12. https://doi.org/10.1080/09670874.2020.1834567
- He, W., & Zhu, F. (2019). Phytochemicals from peppermint and their role in pest repellent properties. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 67(3), 234-243. https://doi.org/10.1021/jf903320h
- Jain, R., & Kumar, A. (2020). Repellent properties of garlic (Allium sativum) against rodents: A biochemical and behavioral approach. Rodent Biology and Control, 21(4), 149-158. https://doi.org/10.1016/j.ratbio.2020.06.003
- Lee, H., & Jung, K. (2018). Effect of citronella and other aromatic plants on rodent pest management. Journal of Pest Science, 90(2), 567-573. https://doi.org/10.1007/s10340-018-1002-3
- Liao, H., & Wang, J. (2020). Natural repellents in the management of rodent pests in agricultural settings. Pest Management Science, 76(9), 3031-3038. https://doi.org/10.1002/ps.5870
- Miller, R., & Zhou, W. (2017). Essential oils and plant-based deterrents for rodents: Efficacy and limitations. Pest Control Research Journal, 34(4), 415-420. https://doi.org/10.1177/2387713817745537
- Oliveira, A., & Almeida, M. (2019). Basil and rosemary as botanical agents in the management of rodent populations in urban environments. Urban Pest Management, 45(2), 45-54. https://doi.org/10.1016/j.urbanpest.2019.01.004
- Verma, S., & Bhatt, A. (2021). The repellent effects of citrus plants on rodents and their potential as natural deterrents. Ecological Applications, 31(5), 1509-1519. https://doi.org/10.1002/eap.2348
- Yeo, D., & Tan, S. (2020). Evaluation of the effectiveness of lavender oil in repelling rodents: A laboratory study. Journal of Chemical Ecology, 46(5), 432-439. https://doi.org/10.1007/s10886-020-01131-5
- Zhang, L., & Liu, Y. (2018). The use of marigold flowers in pest management: A review of its impact on rodent populations. International Journal of Environmental Science and Technology, 15(12), 2227-2235. https://doi.org/10.1007/s13762-018-1903-1