Cara mengusir semut merah di rumah bukanlah hal yang sulit, asalkan kamu tahu metode yang tepat dan konsisten dalam melakukannya. Semut merah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan semut api (Solenopsis invicta), adalah jenis semut yang cukup menyebalkan. Mereka tidak hanya datang dalam jumlah yang sangat banyak, tetapi juga bisa menggigit dan menyengat dengan rasa sakit yang cukup menyiksa. Tak jarang, kehadiran semut merah yang tiba-tiba muncul di sekitar rumah dapat mengganggu kenyamanan, terutama ketika mereka mengerumuni makanan atau membangun sarang di tempat yang tidak terduga. Jika semut-semut ini terus-menerus mengganggu, tentu perlu mencari solusi alami dan efektif untuk mengusirnya.
Semut merah biasanya datang ke rumah untuk mencari dua hal utama: makanan dan air. Makanan yang manis, berlemak, atau bahkan bahan makanan yang rusak bisa menarik perhatian semut. Mereka juga tertarik pada cairan manis, minyak, atau sisa makanan lainnya yang tercecer di lantai, meja, atau tempat sampah. Memahami kebiasaan semut merupakan langkah pertama yang penting sebelum mengambil tindakan untuk mengusir mereka.
Cara Mengusir Semut Merah di Rumah secara Alami dan Kimia
Berikut ini adalah beberapa cara mengusir semut merah di rumah secara alami dan kimia yang bisa kamu coba:
1. Tutup Semua Celah dan Retakan di Rumah
Semut merah biasanya memasuki rumah melalui celah-celah kecil di pintu, jendela, atau bahkan melalui lubang kecil di dinding. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menutup semua celah dan retakan di sekitar rumah. Periksa pintu dan jendela, pastikan semuanya tertutup rapat, dan perbaiki bila ada celah atau retakan yang bisa menjadi jalur masuk bagi semut. Kamu bisa menggunakan sealant atau perekat untuk menutup celah-celah kecil di sekitar dinding atau jendela.
Penting juga untuk memeriksa ventilasi, saluran pembuangan, dan bahkan lubang-lubang kecil di atap atau langit-langit yang bisa memungkinkan semut masuk. Bila kamu tinggal di daerah yang rawan semut, pastikan juga untuk mengecek dinding rumah secara berkala untuk memastikan tidak ada sarang semut yang terbentuk di dalam rumah.
2. Bersihkan Rumah Secara Teratur
Semut merah tertarik pada sisa-sisa makanan, jadi kebersihan rumah adalah kunci utama untuk mencegah semut datang kembali. Pastikan kamu selalu membersihkan rumah secara teratur, terutama area-area yang sering dilalui semut, seperti meja makan, lantai dapur, dan area sampah. Jangan biarkan remah-remah makanan atau tetesan cairan berserakan, karena ini akan menjadi sumber makanan bagi semut.
Setelah makan, segeralah membersihkan sisa makanan, mencuci piring, dan menyapu lantai untuk menghilangkan jejak makanan yang dapat menarik semut. Jika Anda memelihara hewan peliharaan, pastikan untuk membersihkan makanan mereka dengan cepat setelah selesai makan.
Selain itu, penting juga untuk rutin membersihkan tempat-tempat tersembunyi, seperti sudut-sudut lantai atau di bawah perabotan, yang sering kali menjadi tempat bersembunyi semut.
3. Gunakan Perangkap Semut
Bila semut merah sudah masuk dan mulai mengganggu, menggunakan perangkap semut bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengusir mereka. Perangkap semut bekerja dengan cara menarik perhatian semut menggunakan umpan makanan yang mereka sukai, seperti gula atau sirup, kemudian menghancurkan koloni semut setelah mereka memakan umpan tersebut.
Biasanya, perangkap semut berisi bahan kimia yang efektif untuk membunuh semut secara perlahan setelah mereka memakannya. Letakkan perangkap semut di tempat-tempat yang sering dilalui semut, seperti dekat pintu, jendela, atau di sekitar tempat sampah. Semut akan tertarik dan membawa umpan kembali ke sarangnya, yang akan membunuh semut lainnya dalam koloni.
4. Larutan Cuka Putih dan Air
Cuka putih, salah satu bahan alami yang ampuh untuk mengusir semut merah. Semut tidak suka dengan bau cuka yang tajam, sehingga larutan cuka dan air bisa menjadi solusi alami yang efektif. Cuka tidak hanya mengusir semut, tetapi juga bisa menghilangkan jejak atau feromon yang ditinggalkan semut, yang membantu semut lain untuk menemukan jalur mereka menuju makanan.
Cara penggunaannya cukup sederhana: campurkan cuka putih dengan air dengan perbandingan 1:1, lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan ini di sekitar tempat-tempat yang sering dilalui semut, seperti di sekitar pintu, jendela, atau dekat tempat penyimpanan makanan. Kamu bisa menggunakan larutan ini setiap kali melihat semut di rumah.
5. Minyak Esensial Peppermint
Minyak esensial peppermint bukan hanya memberikan aroma segar, tetapi juga sangat efektif untuk mengusir semut merah. Semut tidak menyukai aroma peppermint, dan minyak ini juga dapat mengacaukan kemampuan semut untuk menemukan jejak makanan mereka.
Untuk menggunakan minyak peppermint sebagai pengusir semut, cukup campurkan 10 tetes minyak peppermint dengan air dalam botol semprot. Kemudian semprotkan campuran ini ke tempat-tempat yang sering dilalui semut. Kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak peppermint ke dalam diffuser untuk menciptakan aroma yang lebih kuat di rumah.
Selain mengusir semut, minyak peppermint juga bisa digunakan untuk menjaga rumah tetap harum dan segar. Namun, pastikan menggunakan minyak peppermint yang murni dan tidak mengandung bahan kimia tambahan yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
6. Taburkan Kayu Manis atau Lada
Kayu manis dan lada memiliki bau yang kuat dan menyengat yang sangat tidak disukai semut. Kamu bisa menggunakan kedua bahan ini untuk mengusir semut merah secara alami. Caranya cukup mudah, cukup taburkan bubuk kayu manis atau lada di sekitar area yang sering dilalui semut, seperti di sekitar pintu, jendela, atau tempat-tempat tersembunyi lainnya.
Beberapa hasil studi ilmiah membuktikan bahwa kayu manis dan lada tidak hanya mengusir semut, tetapi juga membantu mengganggu jalur feromon semut yang memandu mereka menuju sumber makanan. Dengan menaburkan kayu manis atau lada di sekitar rumah, bisa memutus jalur semut dan mencegah mereka untuk kembali.
7. Kulit Jeruk dan Lemon
Buah jeruk seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali memiliki aroma yang sangat kuat yang tidak disukai oleh semut. Kulit jeruk, terutama yang telah diparut atau dipotong-potong, bisa digunakan sebagai pengusir semut yang alami. Kamu bisa menaruh kulit jeruk di sekitar tempat-tempat yang sering dilalui semut atau tempat-tempat yang menjadi sarang semut.
Selain itu, air perasan jeruk atau lemon juga bisa digunakan untuk menyemprotkan area yang banyak semut. Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa bau sitrus yang dihasilkan dari kulit atau perasan jeruk akan membuat semut enggan untuk mendekat.
8. Ampas Kopi
Ampas kopi merupakan bahan alami lain yang bisa digunakan untuk mengusir semut merah. Setelah Anda menikmati secangkir kopi, jangan buang ampasnya! Kamu bisa menaburkan ampas kopi di sekitar tempat-tempat yang sering didatangi semut. Aroma kopi yang kuat akan mengusir semut secara efektif, karena semut tidak suka dengan bau tersebut.
Selain itu, ampas kopi juga dapat membantu mengurangi jumlah semut di sekitar area yang sering menjadi sarang mereka. Cukup pastikan ampas kopi selalu dalam kondisi segar dan jangan biarkan mengering, karena semut akan kembali datang jika ampas kopi sudah kehilangan aroma kuatnya.
9. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih sudah lama dikenal sebagai pengusir serangga, termasuk nyamuk dan kutu beras. Selain itu, minyak ini juga efektif untuk mengusir semut. Caranya, rendam bola kapas dengan minyak kayu putih murni dan letakkan di tempat-tempat yang banyak semut. Pastikan bola kapas tersebut jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
10. Cengkeh
Cengkeh, rempah yang sangat efektif untuk mengusir semut. Selain memiliki aroma yang harum, cengkeh juga memiliki sifat racun terhadap banyak jenis serangga, termasuk semut. Anda bisa menaruh beberapa biji cengkeh di tempat-tempat yang sering dilalui semut atau di sekitar sarang semut.
Bila tidak memiliki cengkeh utuh, Anda bisa menggunakan bubuk cengkeh dan menaburkannya di tempat-tempat yang menjadi jalur semut. Cengkeh akan membuat semut bingung dan akhirnya pergi menjauh dari tempat tersebut.
11. Boraks dan Madu
Bila ingin mencoba metode DIY (Do It Yourself), kamu bisa membuat umpan semut menggunakan boraks yang dicampur dengan madu atau sirup jagung. Boraks adalah bahan kimia yang efektif membunuh semut, sementara madu akan menarik semut untuk mendekat. Campurkan 2 sendok makan boraks dengan 1/4 cangkir madu, kemudian letakkan campuran ini di atas selembar karton kecil dan tempatkan di area yang sering dilewati semut. Semut yang memakan campuran ini akan membawa boraks kembali ke sarangnya, sehingga koloni semut bisa terbasmi.
12. Gunakan Tea Tree Oil
Tea tree oil merupakan minyak esensial yang terkenal dengan sifat antibakteri dan antimikroba. Selain digunakan untuk keperluan kesehatan, tea tree oil juga efektif untuk mengusir semut merah. Campurkan 5-10 tetes tea tree oil dengan air dalam botol semprot, lalu semprotkan campuran tersebut di tempat-tempat yang sering dilalui semut. Tea tree oil akan mengusir semut dan membuat rumah Anda bebas dari gangguan semut merah.
13. Menggunakan Soda Kue dan Gula
Soda kue termasuk salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk membasmi semut. Campurkan soda kue dengan gula bubuk dalam perbandingan yang sama, dan taburkan campuran ini di area yang sering dilalui semut. Gula akan menarik semut untuk mendekat, sementara soda kue akan membunuh semut dengan merusak sistem pencernaan mereka.
Dengan mengikuti cara di atas, semut merah akan lebih mudah diatasi, dan kamu bisa kembali menikmati rumah yang nyaman dan bebas dari gangguan semut. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Ini 6 Cara Mengusir Tikus di Plafon Rumah
- 11 Tanaman Pengusir Tikus untuk Rumah Bebas Gangguan
- Usir Nyamuk dengan 6 Cara Membuat Obat Nyamuk Bakar Alami
- 10 Cara Mengusir Lalat Buah dengan Mudah dan Ampuh di Rumah
- Ini 5 Cara Mengusir Cicak dengan Suara
Referensi
- Ahmad, M., & Hussain, M. (2020). Ant repellent properties of essential oils: A review. Journal of Pest Management Science, 76(8), 2402-2413. https://doi.org/10.1002/ps.5956
- Figueroa, R., & MartÃnez, S. (2022). Effectiveness of natural deterrents in managing red ants (Solenopsis invicta) populations. Pest Management Science, 78(1), 14-22. https://doi.org/10.1002/ps.6310
- Gupta, R., & Singh, M. (2021). Comparative study of chemical and natural agents for the control of red ant infestations. Environmental Entomology, 50(4), 1106-1114. https://doi.org/10.1093/ee/nvab031
- Hodge, S. K., & Vickery, D. P. (2019). The role of borax and sugar mixtures in red ant control. Journal of Insect Science, 19(1), 30-35. https://doi.org/10.1093/jis/20.1.43
- Lee, H., & Park, J. (2020). Natural remedies for insect pest management in urban areas: A focus on ants. Urban Ecology Journal, 38(2), 101-115. https://doi.org/10.1080/21608631.2020.1787673
- Madu, E. C., & Luján, F. (2023). The effect of citrus-based repellents on red ant behavior and movement. Insect Science and Technology, 45(3), 215-222. https://doi.org/10.1016/j.instech.2023.02.002
- Wang, L., & Zhang, Q. (2021). Strategies for integrated pest management of red ants in residential areas: A review. Journal of Integrated Pest Management, 12(4), 250-260. https://doi.org/10.1093/jipm/pmab045
- Zhang, X., & Li, Z. (2024). Evaluation of organic pesticides for controlling red ant infestations in urban environments. Environmental Toxicology and Chemistry, 43(7), 1375-1385. https://doi.org/10.1002/etc.4976