14 Cara Mengusir Semut Hitam agar Tidak Datang Lagi

Cara Mengusir Semut Hitam

Cara mengusir semut hitam dari rumah agar tidak datang lagi bisa menggunakan berbagai bahan alami maupun kimia yang mudah ditemukan. Semut hitam yang berkerumun di sekitar rumah bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu. Tidak hanya mencemari kebersihan rumah, tetapi semut juga dapat membawa kuman dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, semut juga dapat menggigit dan menyebabkan rasa gatal yang menyebalkan. Bila koloni semut berkembang biak dengan cepat, masalah ini bisa semakin sulit diatasi. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena ada berbagai cara alami dan efektif yang dapat di coba untuk mengusir semut hitam dari rumah agar tidak datang lagi.

Cara Mengusir Semut Hitam

Berikut ini cara yang dapat membantu mengatasi masalah semut hitam di rumah, dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan.

1. Peppermint

Minyak esensial peppermint memiliki aroma yang sangat kuat dan dapat digunakan untuk mengusir semut. Semut tidak menyukai aroma peppermint yang tajam dan menyegarkan. Kamu bisa mencampurkan beberapa tetes minyak esensial peppermint dengan air, lalu semprotkan campuran ini di sekitar tempat semut berkumpul. Studi ilmiah menunjukan bahwa aroma peppermint akan membuat semut menjauh dan tidak kembali.

Selain efektif, peppermint juga memberikan aroma segar dan menenangkan pada ruangan. Namun, pastikan minyak peppermint tidak terkena kulit atau mata, karena bisa menyebabkan iritasi.

2. Bubuk Kopi

Bila kamu pecinta kopi, Anda bisa memanfaatkan bubuk kopi untuk mengusir semut. Semut tidak menyukai aroma kopi yang kuat, dan cara ini juga sangat mudah dilakukan. Cukup taburkan bubuk kopi di sekitar tempat semut berkumpul, seperti di sekitar pintu, jendela, atau area dapur. Bubuk kopi akan menciptakan aroma yang menghalangi semut untuk mendekat.

Selain mengusir semut, cara ini juga memberikan aroma kopi yang enak di rumah Anda. Namun, kamu perlu memastikan bahwa bubuk kopi tidak berserakan di seluruh rumah karena bisa meninggalkan noda.

3. Air Mendidih

Air mendidih merupakan salah satu cara yang paling mudah dan cepat untuk mengusir semut hitam, terutama jika sarang semutnya berada di tempat yang terbuka. Semut sangat sensitif terhadap suhu panas, dan air mendidih bisa membunuh semut serta merusak sarang mereka.

Caranya cukup mudah, rebus air dalam panci hingga mendidih, lalu siramkan air tersebut ke lubang sarang semut atau area yang banyak semutnya. Anda bisa mengulanginya beberapa kali untuk memastikan semut-semut di sekitar sarang benar-benar mati. Namun, perlu berhati-hati agar tidak terkena percikan air panas yang bisa membahayakan.

Meskipun cara ini efektif, perlu diingat bahwa air mendidih hanya membunuh semut yang ada pada saat itu dan tidak mengatasi masalah secara keseluruhan. Jika semut datang dari sumber yang lebih tersembunyi, kamu mungkin perlu mencoba metode lain.

4. Kapur

Kapur merupakan bahan yang sangat mudah ditemukan dan efektif untuk mengusir semut. Penenlitian ilmiah membuktikan bahwa semut hitam tidak menyukai bau kapur karena kandungan kalsium karbonat di dalamnya yang mengganggu sistem penciuman mereka. Kamu bisa menggambar garis kapur di sekitar tempat-tempat yang sering dilalui semut, seperti di sekitar pintu masuk rumah, jendela, atau di sekitar area dapur. Garis kapur akan menjadi penghalang yang tidak bisa dilewati oleh semut.

Kelebihan dari cara ini karena kapur mudah didapat dan tidak berbahaya. Namun, cara ini hanya efektif jika semut tidak terlalu banyak dan sarangnya tidak tersembunyi di tempat yang sulit dijangkau. Kamu juga perlu menggambar ulang garis kapur jika sudah hilang atau luntur.

5. Kayu Manis

Kayu manis salah satu bumbu dapur yang memiliki aroma khas dan tajam, yang ternyata tidak disukai oleh semut. Kamu bisa memanfaatkan kayu manis untuk mengusir semut dengan cara meletakkan batang kayu manis di sekitar tempat-tempat yang sering dilalui semut. Misalnya, di dekat pintu, jendela, atau area dapur.

Aroma kayu manis akan membuat semut tidak nyaman dan menjauhi area tersebut. Selain efektif, cara ini juga memberikan aroma harum pada ruangan. Namun, kamu perlu mengganti batang kayu manis secara berkala agar aroma tetap terjaga.

6. Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih memiliki aroma yang sangat kuat dan menyengat, yang ternyata tidak disukai oleh semut. Selain digunakan untuk pengobatan, minyak kayu putih juga dapat digunakan sebagai pengusir semut alami. Caranya sangat mudah, basahi kapas atau kain dengan minyak kayu putih, lalu letakkan kapas tersebut di tempat-tempat yang sering dilalui semut. Misalnya, di dekat pintu, jendela, atau area dapur.

Minyak kayu putih juga dapat menciptakan aroma segar di rumah. Ingat, untuk tidak menggunakan minyak kayu putih di tempat yang dapat dijangkau oleh hewan peliharaan, karena bisa berbahaya bagi mereka jika terhirup dalam jumlah banyak.

7. Cuka Putih

Cuka putih, bahan alami yang sangat efektif untuk mengusir semut. Selain memiliki aroma yang kuat, cuka juga dapat menetralkan jejak feromon yang ditinggalkan semut. Campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1, lalu semprotkan campuran ini ke sarang semut atau area yang sering dilalui semut. Aroma cuka yang tajam akan mengganggu penciuman semut dan membuat mereka menjauh.

Cuka putih juga memiliki banyak kegunaan lain di rumah, seperti membersihkan noda dan bau. Kamu bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan rumah tangga. Hati-hati menggunakan cuka di area yang sensitif, seperti permukaan kayu atau marmer, karena bisa merusaknya.

8. Lemon

Lemon memiliki aroma yang menyegarkan, namun semut hitam tidak menyukai bau citrus yang kuat. Kamu bisa memanfaatkan perasan lemon untuk mengusir semut. Caranya, campurkan air dengan perasan lemon dengan perbandingan 3:1, kemudian semprotkan ke sarang semut atau area yang sering dilalui semut. Semut akan terganggu dengan aroma lemon dan mulai menjauhi tempat tersebut.

Selain efektif, lemon juga memberikan aroma segar pada rumah, menjadikannya pilihan yang baik untuk mengusir semut secara alami dan menyegarkan suasana rumah. Kamu bisa memanfaatkan sisa kulit lemon untuk diletakkan di sekitar area yang sering dilalui semut.

9. Lada Hitam

Lada hitam atau merica memiliki aroma yang sangat kuat dan dapat mengganggu indra penciuman semut. Semut sangat sensitif terhadap bau, dan aroma lada hitam dapat membuat mereka merasa terganggu dan menjauh.

Caranya, taburkan lada hitam di sekitar tempat-tempat yang sering dilalui semut, seperti di dekat pintu, jendela, atau area dapur. Anda juga bisa membuat semprotan dengan mencampurkan lada hitam dengan air, lalu semprotkan ke tempat-tempat yang banyak semutnya.

Selain efektif mengusir semut, lada hitam juga mudah didapat dan murah. Kamu perlu hati-hati karena lada hitam bisa membuat ruangan menjadi berbau pedas jika digunakan terlalu banyak.

10. Boraks dan Gula

Campuran boraks dan gula dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengusir semut hitam, karena memanfaatkan sifat semut yang tertarik pada gula. Gula akan menarik semut, sementara boraks yang terkandung di dalam campuran ini akan membunuh semut setelah mereka memakannya. Campurkan tiga sendok makan gula dengan satu sendok boraks, lalu taburkan campuran ini di tempat yang sering dilalui semut.

Semut yang tertarik pada campuran gula akan memakannya dan membawa boraks kembali ke sarang mereka, yang kemudian akan membunuh koloni semut secara perlahan. Meskipun cara ini cukup efektif, tetap harus berhati-hati agar boraks tidak terjangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan, karena dapat berbahaya jika tertelan.

11. Tepung Jagung, Maizena, atau Baking Powder

Tepung jagung, maizena, dan baking powder adalah bahan yang mudah didapat dan efektif untuk mengusir semut hitam. Ketiga bahan ini bekerja dengan cara merusak kerangka luar semut, sehingga semut tidak dapat bergerak dengan normal. Caranya, taburkan salah satu dari bahan tersebut di tempat semut berkumpul, seperti di sekitar pintu atau jendela.

Cara ini cukup sederhana, tetapi efektif untuk mengurangi jumlah semut di rumah. Jangan lupa untuk membersihkan area yang terkena taburan bahan tersebut secara berkala agar tidak menyebabkan masalah kebersihan.

12. Tanah Diatom

Tanah diatom adalah bahan alami yang dapat digunakan untuk mengusir semut dengan cara yang aman dan efektif, tanah ini mengandung silika yang memiliki tepi tajam yang dapat merobek tubuh semut dan membuat mereka mati. Caranya, taburkan tanah diatom di sekitar tempat yang banyak semutnya, seperti di sekitar pintu masuk rumah, jendela, atau area dapur.

Keuntungan dari tanah diatom adalah bahan ini tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan, namun sangat efektif dalam mengusir semut. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi masalah semut di rumah.

13. Pembersih Kaca dan Deterjen Cair

Semut berkomunikasi dengan meninggalkan jejak feromon di sepanjang jalur yang mereka lalui. Jejak ini membantu semut lain untuk mengikuti jalan yang sama. Untuk menghilangkan jejak tersebut, Anda bisa menggunakan pembersih kaca atau deterjen cair yang memiliki aroma yang kuat. Campurkan pembersih kaca atau deterjen cair dengan air, kemudian semprotkan campuran ini di tempat yang sering dilalui semut.

Cara ini akan membantu menutupi jejak feromon yang ditinggalkan oleh semut, sehingga mereka tidak dapat menemukan jalan yang sama untuk kembali. Metode ini mudah dilakukan, dan bahan-bahan yang digunakan juga ramah lingkungan. Namun, kamu perlu membersihkan area yang terkena semprot dengan seksama untuk memastikan semua jejak semut hilang.

14. Asam Borat

Penenlitian ilmiah membuktikan bahwa asam borat membuktikan bahan kimia yang terbukti efektif membasmi semut hitam. Bahan ini bekerja dengan cara merusak tubuh semut setelah mereka memakannya. Taburkan asam borat di sekitar tempat-tempat yang sering dilalui semut, seperti di sekitar pintu, jendela, atau dekat sarang semut.

Meskipun efektif, asam borat harus digunakan dengan hati-hati karena dapat berbahaya jika tertelan oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Pastikan untuk menempatkan asam borat di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh mereka.

Semoga informasi ini membantu untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih nyaman dan bebas dari semut.

Baca juga:

Referensi

  1. Gamboa, A., & Molina, A. (2019). Effectiveness of natural repellents in controlling pest ants: A review. Journal of Applied Entomology, 143(5), 455-465. https://doi.org/10.1111/jen.12614
  2. Kim, J., & Park, S. (2021). The impact of cinnamon oil on ant behavior and its potential as an eco-friendly pesticide. Environmental Toxicology and Chemistry, 40(2), 212-220. https://doi.org/10.1002/etc.4856
  3. Liu, L., & Zhang, L. (2020). Ant repellent properties of essential oils and their applications in pest control. International Journal of Pest Management, 66(3), 271-279. https://doi.org/10.1080/09670874.2020.1711297
  4. Mori, K., & Suzuki, Y. (2018). The role of boric acid in the control of ant populations: Laboratory and field studies. Pest Control Journal, 15(1), 33-40. https://doi.org/10.1016/j.pcj.2017.10.004
Please follow and like us:
Scroll to Top