5 Manfaat Aglonema (Chinese Evergreen)

Manfaat Aglonema

Manfaat AglonemaAglonema, atau yang lebih dikenal sebagai Chinese Evergreen, bukan sekadar tanaman hias biasa. Tanaman ini telah lama menjadi favorit pecinta tanaman indoor karena keindahan daunnya yang berwarna-warni dan kemampuannya bertahan dalam kondisi cahaya rendah. Namun, tahukah kamu bahwa di balik keindahannya, Aglonema menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, psikologis, bahkan kualitas udara di dalam ruangan?

Manfaat Aglonema (Chinese Evergreen)

Berikut ini berbagai manfaat Aglonema berdasarkan penelitian ilmiah, serta referensi terpercaya.

1. Manfaat Aglonema untuk Kualitas Udara dalam Ruangan

Aglonema memiliki reputasi yang sangat baik sebagai tanaman pembersih udara alami. Penelitian yang dilakukan oleh NASA Clean Air Study (Wolverton, 1989) mengungkapkan bahwa tanaman ini mampu menyerap berbagai jenis polutan berbahaya yang sering ditemukan di dalam ruangan. Beberapa zat beracun yang dapat disaring oleh Aglonema antara lain formaldehida, yang biasanya berasal dari furnitur, cat dinding, dan produk pembersih rumah tangga. Selain itu, Aglonema juga efektif dalam menyerap benzene yang berasal dari asap rokok dan bahan kimia industri, serta xylene dan toluene yang terkandung dalam tinta, cat, dan material bangunan.

Temuan penelitian ini semakin diperkuat oleh studi lanjutan yang menunjukkan bahwa keberadaan tanaman hias seperti Aglonema di dalam ruangan mampu menurunkan kadar polutan hingga 60 persen (Wolverton, McDonald, & Watkins, 1984). Proses pembersihan udara ini terjadi melalui mekanisme alami di mana daun Aglonema menyerap polutan melalui stomata, yaitu pori-pori kecil pada permukaan daun. Selanjutnya, mikroorganisme yang hidup di sekitar akar tanaman akan membantu mengurai zat-zat berbahaya tersebut menjadi senyawa yang lebih aman.

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari Aglonema sebagai pembersih udara, disarankan untuk menempatkannya di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, kombinasi dengan tanaman hias lain yang juga dikenal sebagai pembersih udara, seperti Lidah Mertua (Sansevieria) atau Sirih Gading (Epipremnum aureum), dapat meningkatkan efektivitas dalam menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat.

2. Manfaat Psikologis

Selain manfaatnya dalam membersihkan udara, Aglonema juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Physiological Anthropology (Park & Mattson, 2009) membuktikan bahwa kehadiran tanaman hias di lingkungan kerja atau rumah dapat memberikan berbagai manfaat psikologis. Salah satunya adalah penurunan tingkat stres hingga 15 persen, yang sangat relevan di tengah tuntutan kehidupan modern yang semakin padat.

Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa tanaman hias seperti Aglonema dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Warna hijau pada daun Aglonema memiliki efek menenangkan dan mampu merangsang produksi hormon serotonin, yang berperan dalam mengatur mood dan perasaan bahagia.

3. Manfaat Aglonema untuk Desain Interior dan Feng Shui

Aglonema tidak hanya berperan sebagai penyaring udara, tetapi juga menjadi elemen dekoratif yang mempercantik ruangan. Popularitasnya dalam dunia desain interior tidak lepas dari keindahan visual yang ditawarkannya. Daun Aglonema memiliki variasi warna yang sangat beragam, mulai dari merah, hijau, perak, hingga pink, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai tema dan gaya interior.

Selain warnanya yang menarik, bentuk daun Aglonema juga sangat estetik, dengan variasi mulai dari oval hingga lancip. Keunikan ini membuatnya cocok digunakan sebagai aksen dekoratif di berbagai sudut ruangan.

Dalam filosofi Feng Shui, Aglonema dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan. Menurut Lembaga Feng Shui Indonesia (2021), meletakkan Aglonema di sudut tenggara ruangan, yang dikenal sebagai area kekayaan, dapat membantu menarik energi positif dan membawa keberuntungan finansial.

4. Manfaat Aglonema untuk Kesehatan

Polusi udara dalam ruangan sering kali menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan, termasuk alergi, iritasi mata, dan gangguan pernapasan. Aglonema dapat membantu mengurangi risiko tersebut melalui kemampuannya dalam menetralkan partikel debu yang beterbangan di udara. Selain itu, proses transpirasi yang dilakukan oleh tanaman ini juga membantu melembapkan udara, sehingga mengurangi kekeringan yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Health Research (Burchett et al., 2008) menemukan bahwa ruangan yang dihiasi dengan tanaman hias memiliki tingkat debu 20 persen lebih rendah dibandingkan ruangan tanpa tanaman. Temuan ini semakin memperkuat peran Aglonema dalam menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat dan nyaman.

5. Aglonema sebagai Investasi Tanaman Hias

Di luar manfaat kesehatan dan dekoratifnya, Aglonema juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, terutama untuk varietas-varietas langka. Beberapa contoh varietas yang sangat diminati kolektor antara lain Aglonema ‘Super Red’, Aglonema ‘Pink Moon’, dan Aglonema ‘Black Lance’. Harga untuk satu pot tanaman ini bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada kelangkaan dan keindahan varietasnya.

Minat terhadap Aglonema sebagai tanaman hias koleksi semakin meningkat, terutama sejak pandemi melanda. Data dari Asosiasi Aglonema Indonesia (2023) menunjukkan bahwa komunitas kolektor Aglonema di Indonesia terus berkembang, dengan banyaknya pameran dan komunitas daring yang aktif membahas perawatan dan pengembangan varietas baru. Fenomena ini menjadikan Aglonema tidak hanya sebagai tanaman hias biasa, tetapi juga sebagai aset yang memiliki potensi nilai investasi.

Siap merasakan manfaat Aglonema di rumah kamu? Mulailah dengan varietas yang mudah dirawat seperti Aglonema Silver Bay atau Red Valentine! Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

Referensi

  1. Burchett, M., Torpy, F., & Tarran, J. (2008). Interior plants for indoor air pollution abatement. University of Technology Sydney.
  2. Park, S. H., & Mattson, R. H. (2009). Effects of indoor plants on human stress and productivity. Journal of Physiological Anthropology.
  3. Wolverton, B. C. (1989). NASA Clean Air Study. NASA.
  4. Wolverton, B. C., McDonald, R. C., & Watkins, E. A. (1984). Foliage plants for removing indoor air pollutants from energy-efficient homes. Economic Botany.
Please follow and like us:
Scroll to Top