Cara membersihkan kaca jendela rumah bukanlah tugas yang sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat, dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti air dan cuka, atau alat pembersih khusus.
Kaca jendela yang bersih dan mengkilap bukan hanya memberikan estetika yang indah bagi rumah atau kantor, tetapi juga memungkinkan cahaya matahari masuk dengan bebas, menciptakan ruang yang lebih terang dan sehat. Sayangnya, banyak orang yang sering mengabaikan perawatan kaca jendela, yang mengakibatkan penumpukan debu, noda, dan kotoran yang membuat kaca terlihat buram dan kusam.
Kaca jendela yang kotor dapat menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, yang bisa menyebabkan ruangan terasa lebih gelap dan lembap. Selain itu, kaca yang kotor juga membuat tampilan rumah atau gedung perkantoran tampak kurang terawat.
Beberapa alasan mengapa membersihkan kaca jendela itu penting:
- Kaca jendela yang bersih akan memberikan kesan rumah atau kantor yang lebih terawat dan rapi.
- Penelitian ilmiah mengungkapkan, kaca yang bersih memungkinkan lebih banyak cahaya alami masuk, yang bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik.
- Debu dan kotoran yang menempel pada kaca dapat menempel lebih keras jika dibiarkan terlalu lama, membuat pembersihan menjadi lebih sulit.
- Kaca jendela yang kotor, terutama di daerah lembap, dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.
Inilah beberapa bahan yang disarankan untuk digunakan:
- Air dan Cuka
- Sabun Cair Khusus Kaca
- Kain Microfiber
- Squeegee
- Sikat Gigi Bekas
- Penyedot Debu dengan Sikat Lembut
Cara Membersihkan Kaca Jendela Rumah
Berikut ini langkah-langkah cara membersihkan kaca jendela rumah atau kantor agar mengkilat dan bebas debu.
1. Mulailah dengan Membersihkan Debu dari Kaca
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat membersihkan kaca jendela adalah menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di permukaan kaca. Debu yang menempel dapat menyebabkan goresan jika tidak dibersihkan terlebih dahulu. Untuk itu, gunakan penyedot debu dengan sikat lembut atau kain kering untuk membersihkan debu yang menempel pada kaca dan bingkai jendela. Ini akan membantu mencegah debu yang lebih besar tergores ke permukaan kaca ketika kamu mulai membersihkannya dengan cairan pembersih. Jangan lupa untuk membersihkan bingkai jendela dan area sekitar kaca, karena kotoran pada bagian ini juga dapat mempengaruhi hasil pembersihan kaca.
2. Gunakan Campuran Air dan Cuka untuk Membersihkan Kotoran
Setelah debu dibersihkan, kamu dapat melanjutkan dengan menggunakan campuran air dan cuka putih. Campurkan keduanya dengan perbandingan 1:1 dalam botol semprot. Semprotkan cairan tersebut secara merata ke permukaan kaca. Cuka memiliki sifat alami yang mampu mengangkat noda dan kotoran yang menempel pada kaca tanpa meninggalkan bekas atau merusak permukaan kaca. Selain itu, cuka juga membantu membersihkan kotoran yang menempel dengan cepat dan efisien.
Hindari penggunaan cuka pada kaca yang tergores atau memiliki lapisan pelindung, karena cuka dapat merusak lapisan pelindung tersebut. Bila ragu, lebih baik mencoba cairan pembersih yang lebih aman atau memilih produk khusus untuk kaca berlapis pelindung.
3. Lap dengan Kain Microfiber atau Koran Bekas
Setelah semprotan cairan pembersih merata di kaca, langkah selanjutnya adalah mengelapnya dengan kain microfiber. Kain microfiber sangat efektif dalam menyerap kelembapan dan membersihkan kaca tanpa meninggalkan serat atau bekas. Gunakan gerakan melingkar saat mengelap kaca untuk memastikan bahwa seluruh permukaan kaca bebas dari cairan pembersih dan kotoran. Kain microfiber juga mudah dibersihkan dan dapat digunakan berulang kali.
Bila ingin alternatif yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan biaya tambahan, koran bekas juga dapat digunakan. Koran bekas sering kali memiliki tekstur yang cukup kasar untuk mengangkat kotoran dan noda pada kaca tanpa meninggalkan jejak. Pastikan untuk menggunakan koran yang sudah kering dan tidak lembab agar hasil pembersihan maksimal.
4. Gunakan Squeegee untuk Menyeka Kaca
Untuk mendapatkan hasil yang lebih bersih dan bebas bekas air, gunakan squeegee. Alat ini sangat berguna untuk menyeka air yang tersisa setelah pembersihan, memberikan tampilan kaca yang lebih mengkilap dan bebas noda. Squeegee membantu menghilangkan sisa cairan pembersih dengan lebih merata, sehingga tidak ada bercak air yang tertinggal.
Adapun cara penggunaan squeegee, mulailah menyeka kaca dari bagian atas dan turunkan squeegee secara vertikal atau horizontal, tergantung pada sudut pembersihan yang kamu pilih. Pastikan squeegee yang digunakan dalam kondisi bersih dan kering untuk menghindari penambahan noda atau kotoran pada kaca.
5. Periksa Sudut-Sudut dan Bingkai Jendela
Setelah membersihkan kaca, jangan lupa untuk memeriksa bagian sudut dan bingkai jendela. Kotoran sering kali menumpuk di area ini, dan tidak selalu mudah dijangkau dengan kain microfiber atau squeegee. Untuk membersihkan sudut-sudut yang sulit dijangkau, dapat menggunakan sikat gigi bekas atau sikat kecil lainnya. Pastikan sikat yang digunakan tidak terlalu keras agar tidak merusak bingkai jendela. Lakukan pembersihan secara hati-hati, terutama di area-area yang rentan terhadap penumpukan kotoran.
6. Bersihkan Kaca Jendela Bagian Luar dan Dalam
Pembersihan kaca jendela sebaiknya dilakukan baik di bagian luar maupun bagian dalam. Kaca bagian dalam biasanya lebih mudah dibersihkan karena tidak terpapar langsung dengan elemen luar seperti hujan atau debu. Gunakan cairan pembersih khusus kaca atau campuran air dan cuka untuk membersihkan bagian dalam jendela. Setelah itu, lanjutkan membersihkan bagian luar kaca yang biasanya lebih kotor. Untuk bagian luar, kamu dapat menggunakan selang air bertekanan rendah untuk menghilangkan debu, kotoran, dan noda yang menempel pada kaca.
7. Jangan Lupa untuk Mengeringkan Kaca
Setelah seluruh proses pembersihan selesai, pastikan untuk mengeringkan kaca dengan kain microfiber yang bersih dan kering. Kain microfiber tidak hanya efektif untuk mengeringkan kaca tetapi juga mencegah timbulnya noda atau bekas air. Pastikan kaca sudah benar-benar kering sebelum kamu menyentuh atau menutup jendela untuk menghindari noda air yang muncul kemudian. Bila perlu, periksa kembali kaca setelah beberapa saat untuk memastikan tidak ada bercak atau noda yang tertinggal.
Berikut ini beberapa tips tambahan agar kaca jendela tetap bersih dan mengkilap:
- Usahakan untuk membersihkan kaca pada hari yang cerah. Hal ini akan mempercepat proses pengeringan dan mengurangi kemungkinan kaca tergores akibat sisa air.
- Hindari menggunakan pembersih berbasis amonia karena dapat merusak lapisan kaca, sebaiknya gunakan pembersih kaca yang khusus dirancang untuk menjaga kebersihan kaca tanpa merusaknya.
- Ketika menggunakan squeegee, lakukan gerakan dari atas ke bawah atau secara vertikal dan horizontal untuk menghindari bekas goresan pada kaca.
- Jangan lupa untuk membersihkan bingkai jendela, karena kotoran sering menumpuk di sekitar bingkai dan dapat mencemari kaca yang baru dibersihkan.
Demikianlah ulasan tentang Cara Membersihkan Kaca Jendela Rumah yang disadur dari cleanpedia, semoga bermanfaat ya.
Baca juga:
- Kaca Kamar Mandi Buram, Ini 5 Cara Membersihkannya
- Ini 10 Cara Membersihkan Kaca Buram
- Ini 6 Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi yang Hitam
- 8 Cara Membersihkan Sepatu Beludru agar Tetap Elegan dan Awet
- Begini looh Cara Membersihkan Sofa Bahan Beludru