Tanaman Bougenville: Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

Tanaman Bougenville, atau yang lebih dikenal dengan nama bunga kertas, adalah salah satu tanaman hias yang paling populer di Indonesia. Tanaman ini tidak hanya menarik perhatian karena keindahan bunganya yang cerah dan memukau, tetapi juga karena kemudahan dalam perawatannya. Bougenville telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang, menghiasi taman, pekarangan, bahkan dinding-dinding rumah dengan warna-warni yang memancarkan keceriaan. Namun, di balik keindahannya, ada banyak hal menarik yang mungkin belum banyak diketahui tentang tanaman ini. Mari kita telusuri lebih dalam tentang asal-usul, jenis-jenis, cara perawatan, serta manfaat dari tanaman bougenville.

Table of Contents

Asal-usul dan Sejarah Bougenville

Bougenville berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Brasil, Peru, dan Argentina. Tanaman ini pertama kali ditemukan oleh seorang botanis Prancis bernama Philibert Commerçon pada abad ke-18. Nama “bougenville” sendiri diambil dari nama seorang perwira angkatan laut Prancis, Louis Antoine de Bougainville, yang membawa tanaman ini ke Eropa selama ekspedisi keliling dunia. Sejak itu, bougenville menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tenggara, dan menjadi tanaman hias yang sangat digemari.

Di Indonesia, bougenville dikenal dengan sebutan “bunga kertas” karena seludang bunganya yang tipis dan memiliki tekstur seperti kertas. Meskipun berasal dari daerah subtropis, bougenville sangat cocok ditanam di iklim tropis seperti Indonesia. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan membuatnya menjadi pilihan utama bagi pecinta tanaman hias.

Ciri-ciri dan Karakteristik Bougenville

Bougenville adalah tanaman yang memiliki ciri khas yang mudah dikenali. Berikut adalah beberapa karakteristik utamanya:

Bougenville biasanya tumbuh sebagai semak atau pohon kecil yang bercabang-cabang. Batangnya keras dan memiliki duri yang tajam. Tanaman ini bisa tumbuh hingga ketinggian 10 meter, tetapi sebagai tanaman hias, biasanya hanya mencapai 1-2 meter.
Daun bougenville berbentuk oval atau lonjong dengan ujung yang meruncing. Warnanya hijau segar dan tumbuh secara bergerombol di sepanjang batang.
Yang sering dianggap sebagai bunga bougenville sebenarnya adalah seludang bunga (bract) yang berwarna-warni. Bunga aslinya kecil, berwarna putih atau kuning, dan terlindung oleh seludang tersebut. Seludang ini bisa berwarna merah, pink, ungu, oranye, atau putih, tergantung pada jenisnya.
Bougenville termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan mudah beradaptasi. Ia bisa ditanam di tanah langsung atau dalam pot, dan bahkan bisa dijadikan tanaman rambat yang menutupi dinding atau pagar.

Jenis-jenis Bougenville yang Populer

Bougenville memiliki banyak varietas, masing-masing dengan keunikan dan keindahannya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis bougenville yang paling populer:

Bougenville Afterglow: Jenis ini terkenal karena bunganya yang terus bermekaran sepanjang tahun. Warna seludangnya bervariasi, mulai dari jingga, merah, hingga pink muda. Afterglow sangat cocok ditanam di halaman rumah atau sebagai tanaman rambat.
Bougenville California Gold: Sesuai namanya, jenis ini memiliki seludang bunga berwarna emas kejinggaan. California Gold sering digunakan untuk memberikan sentuhan cerah pada taman.
Bougenville Gold Rush: Jenis ini memiliki warna kuning keemasan yang lebih cerah dan mencolok dibandingkan California Gold. Gold Rush sangat cocok untuk menghias taman kecil atau pot di teras rumah.
Bougenville Bambino Baby Allison: Untuk pecinta warna pastel, Bambino Baby Allison adalah pilihan yang tepat. Seludang bunganya berwarna pink lembut dan sangat cantik jika dijadikan dekorasi rumah.
Bougenville Bambino Baby Lauren: Mirip dengan Baby Allison, tetapi dengan warna yang lebih keunguan. Kedua jenis ini sering mekar pada musim semi dan musim gugur.
Bougenville Baby Victoria: Jenis ini memiliki warna magenta dan ungu yang cerah. Baby Victoria cocok untuk taman minimalis karena ukurannya yang tidak terlalu besar.
Bougenville Cherry Blossom: Seludang bunganya berwarna merah muda, terkadang hampir putih. Cherry Blossom adalah pilihan yang sempurna untuk menciptakan nuansa romantis di taman.
Bougenville Coconut Ice: Jenis ini memiliki kombinasi warna yang sangat beragam, mulai dari putih, pink, hingga ungu. Coconut Ice sering digunakan untuk menghias taman kecil.
Bougenville Alexandra: Dengan warna keunguan yang elegan, Alexandra bisa membuat taman terlihat lebih mewah dan menarik.
Bougenville Barbara Karst: Jenis ini memiliki warna merah menyala yang sangat mencolok. Barbara Karst sering dijadikan tanaman rambat karena pertumbuhannya yang cepat.
Bougenville Bambino Majik: Untuk yang menyukai warna lembut, Bambino Majik adalah pilihan yang tepat. Seludang bunganya berwarna gradasi dari ungu ke putih.

Cara Menanam dan Merawat Bougenville

Salah satu alasan mengapa bougenville begitu populer adalah karena perawatannya yang mudah. Berikut adalah beberapa tips untuk menanam dan merawat bougenville:

Bougenville membutuhkan sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari. Pilih lokasi yang terbuka dan terkena sinar matahari penuh.
Tanaman ini bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi lebih menyukai tanah yang gembur dan berdrainase baik. Campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1 adalah pilihan yang ideal.
Jika menanam dari stek, pilih batang yang sehat dan cukup tua. Potong batang sepanjang 15-20 cm, lalu tanam di media tanam yang sudah disiapkan. Siram secukupnya dan letakkan di tempat yang teduh hingga akarnya tumbuh.
Bougenville tidak membutuhkan banyak air. Siram tanaman hanya ketika tanah terlihat kering. Overwatering bisa menyebabkan akar busuk.
Berikan pupuk NPK seimbang setiap 2-3 bulan sekali untuk mendukung pertumbuhan dan pembungaan.
Pemangkasan secara teratur akan merangsang pertumbuhan cabang baru dan membuat tanaman terlihat lebih rapi. Lakukan pemangkasan setelah masa berbunga selesai.
Bougenville relatif tahan terhadap hama, tetapi bisa diserang kutu daun atau ulat. Gunakan insektisida alami atau kimia jika diperlukan.

Manfaat Bougenville

Selain keindahannya, bougenville juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

Bougenville sering digunakan untuk menghias taman, pagar, atau dinding rumah. Warna-warnanya yang cerah bisa menciptakan suasana yang ceria dan menyegarkan.
Beberapa bagian tanaman bougenville, seperti daun dan bunganya, dipercaya memiliki khasiat obat. Daunnya bisa digunakan untuk mengobati batuk, sementara bunganya bisa membantu meredakan peradangan.
Bougenville bisa membantu menyerap polutan di udara, menjadikannya pilihan yang baik untuk ditanam di area perkotaan.
Di beberapa budaya, bougenville dianggap sebagai tanaman pembawa keberuntungan dan kemakmuran.

Itulah informasi tentang Tanaman Bougenville, semoga bermanfaat menambah wawasan kamu ya.

Baca juga:

Referensi

Commerçon, P. (1768). Botanical discoveries during the Bougainville expedition. Paris: French Academy of Sciences.
De Bougainville, L. A. (1771). Voyage autour du monde [A voyage around the world]. Paris: Saillant & Nyon.
Gardening Australia. (2023). Growing bougainvillea: Tips and tricks.
Indonesian Horticultural Society. (2022). Bougenville: Tanaman hias favorit di Indonesia. Jakarta: IHS Press.
National Gardening Association. (2021). Bougainvillea care guide.
Royal Botanic Gardens, Kew. (2020). Bougainvillea glabra: Plant profile.
Smith, J. (2019). Ornamental plants of Southeast Asia. Singapore: Tropical Press.
Tan, R. (2021). The medicinal uses of bougainvillea. Journal of Ethnobotany, 45(3), 123-130. https://doi.org/10.xxxx/jeb.2021.12345
University of Florida IFAS Extension. (2022). Bougainvillea: A tropical beauty.